Preferensi Tipe Substrat dan Kepadatan Populasi Diadema Setosum (Leske, 1778) di Ekosistem Intertidal Pantai Sijile Taman Nasional Baluran
Abstract
Bulu Babi (Diadema setosum) adalah hewan yang tergolong kedalam kelas
Echinoidea dan Filum Echinodermata. Diadema setosum hidup di ekosistem
intertidal. Populasi dari D. setosum ini ditemukan di zona intertidal Pantai Sijile
TNB. Pantai Sijile merupakan salah satu pantai di TN Baluran yang memiliki substrat
beragam. Tipe substrat yang ditemukan di Pantai Sijile TNB adalah pasir, (sand),
karang mati (dead coral), karang massif (coral massive) dan pecahan karang mati
(rubbles). Diantara substrat tersebut memiliki potensi untuk ditempati D. setosum.
Keberadaan substrat yang sesuai akan menjaga kestabilan populasi D. setosum.
Berdasarkan uraian ini maka dilakukan penelitian mengenai preferensi tipe substrat
dan kepadatan populasi D. setosum di ekosistem intertidal Pantai Sijile Taman
Nasional Baluran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan preferensi tipe
substrat dan kepadatan populasi D. setosum di ekosistem intertidal Pantai Sijile
Taman Nasional Baluran.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2024 sampai Januari 2025 di zona
intertidal yang terletak pada titik koordinat 745’6.96’’ LS dan 11422’26.36 BT
sampai 745’0.26’’ LS dan 11422’8.87’’BT. Identifikasi spesies dan analisis data
dilakukan di Laboratorium Ekologi Sub Laboratorium Biologi, Jurusan Biologi,
FMIPA, Universitas Jember. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei,
verifikasi spesies, pengambilan data dan analisis data. Proses pengambilan data
menggunakan metode jelajah yang dilakukan dengan menyusuri lokasi penelitian
dari derah tepi pantai bagian timur sampai batas air bagian barat. Pengambilan data
terdiri dari pendataan individu dan pencatatan faktor abiotik. Analisis data terdiri dari
perhitungan presentase D. setosum yang menempati tipe substrat terntentu pada
Pantai Sijile TNB dan kepadatan populasi dihitung dari banyaknya individu D.
setosum dibagi luas area penelitian Hasil penelitian menunjukkan jika D. setosum menempati tipe substrat pecahan
karang (rubbles) sebanyak 129 individu (52%), substrat karang mati (dead coral)
sebanyak 82 individu (33%), substrat pasir (sand) 30 individu (12%), dan substrat
karang massif (coral massive) sebanyak 8 individu (3%). Diadema setosum
cenderung menyukai substrat keras, memiliki celah dan menyediakan makanan
berupa makroalga dan material organik. Substrat keras digunakan D. setosum untuk
media perlekatan duri. Celah – celah pada substrat digunakan sebagai perlindungan
diri dari predator dan gelombang arus. Hasil penelitian mengenai kepadatan populasi
D. setosum didapatkan jika kepadatan populasi yang rendah sebesar 0,002 ind/m2
atau setara dengan 20 ind/ha. Rendahnya kepadatan populasi ini disebabkan dari
keberadaan predator, adanya kompetisi, reproduksi dan emigrasi.
Berdasarkan hasil penelitian D. setosum preferensi tipe substrat tertinggi yaitu
pada pecahan karang (rubbles) dan preferensi tipe substrat yang terendah pada
substrat karang masif (coral massive). Kepadatan populasi D. setosum di Pantai Sijile
tergolong rendah sebesar 0,002 ind/m2
atau 20 ind/ha dikarenakan faktor imigrasi
emigrasi, reproduksi, predasi dan kompetisi.