Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Tarif Angkutan AKDP Trayek Jember - Situbondo
Abstract
Pada Angkutan AKDP Trayek Jember – Situbondo masih terdapat beberapa
permasalahan dalam pelayanannya seperti kondisi bus yang kurang layak serta
adanya tarif angkutan yang menyimpang sekitar 15% dari batas atas berdasarkan
Peraturan Gubernur No. 21 Tahun 2023. Peran penumpang angkutan AKDP sangat
penting sehingga harus memenuhi kinerja pelayanannya serta tarif maupun BOK
berdasarkan regulasi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengevaluasi kinerja pelayanan pada angkutan, menghitung Biaya Operasional
Kendaraan (BOK) dan juga mengetahui tarif yang sesuai pada angkutan AKDP
Trayek Jember – Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode ImportancePerformance Analysis untuk mengetahui variabel apa saja yang masih harus
dievaluasi dan ditingkatkan lagi pelayanannya. Dari hasil analisis dengan
memetakan tiap variabel pada diagram, terdapat variabel X9, X19,X10, X21, X22
pada kuadran 1 yang perlu dievaluasi. Pada kuadran 2 terdapat variabel X1, X4, X5,
X7, X8, X12, X13, X14, X17, X18, X20. Pada kuadran 3 terdapat variabel X2, X3,
X11. Pada kuadran 4 terdapat X6 dan X16. Pada perhitungan tarif berdasarkan BOK
pada segmen Jember – Bondowoso didapat senilai Rp13.261/Bus-km untuk BOK
dan tarifnya senilai Rp13.628. Untuk segmen Bondowoso – Situbondo BOK
didapat senilai Rp11.647/Bus-km dan tarifnya sebesar Rp13.145. Segmen Jember
– Situbondo BOK didapat senilai Rp8.215/Bus-km dan tarifnya senilai Rp17.582.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4299]