• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Gambaran Performa Perawat dalam Perawatan BBLR di Wilayah Agrikultural

    Thumbnail
    View/Open
    Abdulloh Faqih S.M_212310101017 (2.942Mb)
    Date
    2025-01-20
    Author
    FAQIH, Abdulloh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bayi dengan berat badan lahir rendah menjadi penyebab kedua kematian neonatal di Indonesia. Bayi BBLR akan membutuhkan perawatan yang intensif pada saat masa pemulangan dari rumah sakit ke rumah nya, dalam masa peralihan bayi BBLR dapat terjadi masalah seperti gangguan pernapasan, hipotermia, serta gangguan asupan nutrisi. Bayi BBLR rehospitalisasi, karena mengalami dehidrasi, febris, sesak napas, diare dan muntah, hal ini dikarenakan ibu dan keluarga belum siap melakukan perawatan di rumah. Perawatan bayi BBLR di rumah kurang adekuat akibat dari kecemasan psikologis pada ibu dengan melahirkan bayi yang kecil, berat badan rendah, merasa tidak mampu merawat akibat perawatan sebelumnya di ruang NICU yang canggih dengan (peralatan, lampu), kekerasan pada pasangan ataupun kelahiran yang tidak diinginkan. Keluarga yang tidak mampu merawat bayi BBLR akan membutuhkan support dan performa perawat dalam melakukan pemenuhan kebutuhan bayi BBLR, namun pada kenyataan nya program home visit pada neonatus masih ditemui hambatan dalam penanganan nya. Orangtua dengan bayi BBLR akan mengalami hambatan dalam melakukan perawatan dikarenakan biaya yang tidak sedikit ketika sering ke pelayanan kesehatan, beberapa masalah juga dapat muncul ketika lingkungan rumah bayi BBLR belum terkondisikan dengan baik, hal tersebut dapat menjadi port of entry bakteri atau virus yang akan mengganggu kesehatan bayi BBLR. Diperlukan peran performa perawat dalam melakukan perawatan BBLR di rumah atau dengan kunjungan rumah oleh perawat, hal ini sesuai dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 53 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial yakni disebutkan dalam pasal 5 ayat 1. Performa perawat dalam melakukan pelayanan dapat berupa promotif dan preventif namun tanpa menghilangkan perawatan kuratif dan rehabilitatif baik individu keluarga hingga kelompok melalui nursing process. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini melihat gambaran atau mengidentifikasi performa perawat dalam perawatan BBLR di Wilayah Agrikultural, Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang pernah menangani BBLR di wilayah Puskesmas Agrikultural yakni Ajung, Sumbersari, Rambipuji, Panti, Kalisat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian perawat yang pernah menangani bayi BBLR yang berada di wilayah Puskesmas wilayah agrikultural dengan total sampel adalah 68 dihitung dari masing-masing Puskesmas. peneliti mengambil teknik total sampling karena jumlah populasinya kurang dari 100. Kuisioner yang digunakan peneliti adalah Kuesioner Multi Source Feedback (MSF) yang dimodifikasi. Responden dalam penelitian ini adalah perawat di puskesmas yang pernah melakukan kunjungan rumah atau perawatan BBLR di wilayah Puskesmas Ajung, Panti, Sumbersari, Rambipuji, Kalisat yang berjumlah 68. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mayoritas responden adalah perawat dengan usia antara 31- 40 tahun, serta mayoritas memiliki tingkat pendidikan terakhir D3 Keperawatan. Secara umum responden merupakan perawat di Puskesmas di wilayah Agrikultural (Jember) yang pernah melakukan kunjungan rumah atau merawat bayi BBLR. Dalam konteks performa perawat melakukan perawatan BBLR, mayoritas perawat di wilayah kerja Puskesmas Agrikultural Jember memiliki performa baik diikuti rendah dan cukup. Namun terdapat hal menarik, di beberapa Puskesmas ternyata perawat masih belum mendapatkan pelatihan tentang kegawatdaruratan neonatus maupun perawatan BBLR masih kurang. Hasil penelitian menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase menunjukkan tingkat performa perawat yang baik adalah sebanyak 43 (63,2%) dari 68 (100%).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127267
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1628]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository