Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Viki Amelia
dc.date.accessioned2025-07-09T02:10:19Z
dc.date.available2025-07-09T02:10:19Z
dc.date.issued2025-01-09
dc.identifier.nim212210101017en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127252
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 9 Juli 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKulit adalah organ pelindung tubuh terluar yang sering terpapar radikal bebas akibat polusi udara dan sinar matahari. Paparan radikal bebas dapat merusak sel kulit sehingga dapat menyebabkan kanker, peradangan, atau masalah estetika yang mengarah pada penuaan dini (Silva dkk., 2017). Radikal bebas dapat diatasi dengan antioksidan. Antioksidan dapat berasal dari dalam maupun luar tubuh. Apabila jumlah radikal dalam tubuh tidak dapat mencukupi untuk menetralisir radikal bebas maka dibutuhkan antioksidan alami dari luar tubuh, salah satunya yaitu minyak daun cengkeh. Minyak daun cengkeh telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat (Tahir dkk., 2020). Penggunaan secara langsung pada kulit kurang efektif karena eugenol memiliki stabilitas yang rendah sehingga perlu diformulasikan menjadi sediaan dengan sistem penghantaran yang tepat dan stabil agar memiliki tingkat penetrasi ke dalam kulit yang tinggi (Souza dkk., 2019). Sediaan yang dipilih adalah nanoemulsi. Nanoemulsi adalah sediaan emulsi yang bersifat tembus cahaya atau transparan dan mempunyai ukuran droplet antara 1-100 nm (Aini dkk., 2022). Ukuran droplet yang kecil menjadikan penetrasi ke dalam kulit jauh lebih baik. Sediaan nanoemulsi tersusun atas beberapa komponen, yaitu surfaktan, kosurfaktan, fase air, dan fase minyak (Sadeq, 2020). Surfaktan terbagi menjadi 4 yaitu surfaktan nonionik, anionik, kationik, dan amfoterik. Surfaktan nonionik lebih sering digunakan karena bersifat tidak toksik dibandingkan dengan surfaktan lainnya. Salah satu surfaktan nonionik yang memiliki HLB tinggi yaitu tween atau polysorbate. Surfaktan tween 80 digunakan untuk pembuatan nanoemulsi karena bersifat tidak mengiritasi, dan tidak toksik (Goel dkk., 2023). Adanya kosurfaktan dapat membantu surfaktan dalam menurunkan tegangan antarmuka. Propilen glikol dipilih karena memiliki kombinasi paling baik dengan tween 80 dalam membentuk sistem nanoemulsi dibandingkan dengan PEG 400 dan gliserin (Nirmalayanti, 2021). Selain itu, dapat berperan juga sebagai humektan yang dapat meningkatkan hidrasi kulit sehingga berperan penting dalam penetrasi obat (Goel dkk., 2023). Pada penelitian ini dilakukan optimasi menggunakan metode desain faktorial untuk mengetahui pengaruh tween 80 dan propilen glikol terhadap evaluasi dan karakteristik nanoemulsi. Konsentrasi tween 80 yang digunakan adalah 20-35 gram, sedangkan konsentrasi propilen glikol yang digunakan adalah 5-10 gram. Respon dalam optimasi meliputi nilai % Transmitan, pH, dan viskositas. Berdasarkan hasil analisis menggunakan design expert software diperoleh bahwa tween 80 memiliki pengaruh dalam meningkatkan nilai % transmitan, pH, dan viskositas, sedangkan propilen glikol memiliki pengaruh dalam meningkatkan nilai % transmitan, dan menurunkan nilai pH dan viskositas. Interaksi antara tween 80 dan propilen glikol memiliki pengaruh dalam meningkatkan nilai % transmitan dan viskositas, serta menurunkan nilai pH. Hasil analisis menggunakan design expert software menghasilkan formula optimum dengan komposisi tween 80 sebesar 35gram dan propilen glikol sebesar 10gram dengan hasil evaluasi yang telah sesuai dengan literature dan karakteristik fisik yaitu ukuran droplet 14,0 ± 3,7 nm, bersifat monodispersi dengan polydispersity index sebesar 0,050, memiliki nilai potensial zeta –22,8 mV, dan stabil baik metode centrifugation maupun freeze thaw cycle. Selain itu, formula optimum nanoemulsi minyak daun cengkeh memiliki IC50 yang tergolong sangat kuat yakni sebesar 6,832 𝜇g/ml.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: apt. Lidya Ameliana, S.Si., M.Farm. DPA: Dr. apt. Lina Winarti, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasi Universitas Jemberen_US
dc.subjectTween 80en_US
dc.subjectPropilen Glikolen_US
dc.subjectMinyak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum)en_US
dc.titleOptimasi Tween 80 dan Propilen Glikol dalam Sediaan Nanoemulsi Minyak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai Antioksidan Topikalen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1apt. Lidya Ameliana, S.Si., M.Farm.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. apt. Lina Winarti, S.Farm., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorRudy Ken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record