Pola Komunikasi Antara Instruktur dan Penerima Manfaat dalam Pemberian Bimbingan Keterampilan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Pamekasan: Suatu Kajian Etnografi Komunikasi
Abstract
Studi ini mengeksplorasi pola komunikasi antara instruktur dan penerima manfaat dalam pemberian
bimbingan keterampilan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Bina Remaja Pamekasan, melalui
pendekatan etnografi. Tujuan utamanya adalah untuk mengamati dan mendeskripsikan pola komunikasi
sebagai tolak ukur keberhasilan dalam terciptanya pelayanan serta penerima manfaat dapat memperoleh hak
bimbingan keterampilan yang baik di UPT PSBR Pamekasan. Dengan menggunakan metode kualitatif,
termasuk wawancara dan observasi, penelitian ini mengidentifikasi saluran komunikasi utama, hambatan,
dan strategi yang digunakan oleh instruktur dan penerima manfaat. Temuan penelitian mengungkapkan
bahwa praktik komunikasi yang efektif berdampak sangat baik terhadap kreativitas dan elektabilitas
penerima manfaat sehingga menghasilkan penerima manfaat yang unggul dan mampu membuka peluang
usaha di lingkungan sekitarnya, sementara miskomunikasi dapat menyebabkan tantangan kredibilitas
program di instansi terkait. Studi ini diakhiri dengan usulan peningngkatan strategi komunikasi instruktur
guna mempermudah dalam mencapai tujuan dan hasil. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang
lebih luas tentang dinamika komunikasi bimbingan keterampilan dan menawarkan wawasan praktis untuk
konteks yang serupa.