Pengembangan Modul Berbantuan Teachable Machine Untuk Meningkatkan Communication Writing Skill Siswa pada Pembelajaran IPA SMP
Abstract
Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi siswa agar mampu
menghadapi perubahan lingkungan, termasuk revolusi informasi yang terus
berkembang. Dalam konteks pembelajaran IPA di SMP, siswa mempelajari konsepkonsep ilmiah melalui investigasi langsung, namun sering kali dianggap sulit akibat
metode pengajaran yang kurang interaktif. communication writing skill menjadi
salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan, karena membantu siswa
menyajikan dan memahami informasi ilmiah secara efektif. Penelitian sebelumnya
menunjukkan bahwa keterampilan ini masih rendah di kalangan siswa Indonesia,
disebabkan minimnya media pembelajaran yang menarik dan relevan. Teknologi
berbasis AI, seperti Teachable Machine, menawarkan solusi untuk membuat
pembelajaran lebih menarik dan relevan. Teachable Machine memungkinkan siswa
melatih model klasifikasi berbasis AI yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
makhluk hidup, sehingga relevan untuk meningkatkan communication writing skill
siswa dalam pembelajaran IPA.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul berbantuan Teachable
Machine untuk meningkatkan communication writing skill siswa dalam
pembelajaran IPA di SMP. Penelitian dilakukan menggunakan model
pengembangan ADDIE, yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan,
implementasi, dan evaluasi. Modul dirancang untuk memenuhi kebutuhan siswa
dengan memuat materi yang menarik, kegiatan siswa berbasis teknologi, dan soal
evaluasi. Uji validasi melibatkan tiga validator, sementara kepraktisan modul diuji
melalui observasi aktivitas siswa. Keefektifan modul diukur menggunakan pretest
dan postest dengan analisis N-gain. Penelitian dilaksanakan di MTs 2 Jember
dengan subjek siswa kelas VII, yang mencerminkan kebutuhan nyata dalam
pembelajaran IPA berbasis teknologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbantuan Teachable
Machine memiliki validitas tinggi dengan rata-rata 86%, masuk kategori "sangat
valid." Validasi meliputi aspek kegrafikan, bahasa, dan isi, dengan rekomendasi
minor dari validator untuk menyempurnakan materi. Modul dinilai sangat praktis
berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas siswa, dengan skor rata-rata 87%.
Aktivitas seperti membaca petunjuk modul dan menggunakan aplikasi Teachable
Machine menunjukkan hasil yang sangat baik, sementara presentasi diskusi
memerlukan pendampingan lebih lanjut. Dari sisi keefektifan, uji N-gain
menunjukkan peningkatan yang signifikan pada communication writing skill siswa,
dengan rata-rata 0,67, kategori sedang. Indikator “mengubah bentuk penyajian”
memperoleh hasil tertinggi dengan N-gain 0,82 (kategori tinggi), sedangkan
indikator “menganalisis tabel” dan “menjelaskan hasil percobaan” berada di
kategori sedang. Respon siswa terhadap modul juga sangat positif, dengan
persentase rata-rata 83%, menunjukkan bahwa modul menarik, mudah dipahami,
dan mendukung pembelajaran aktif.
Pengembangan modul berbantuan Teachable Machine telah berhasil
menghasilkan produk yang valid, praktis, dan efektif. Modul ini tidak hanya
memfasilitasi pembelajaran IPA secara interaktif tetapi juga meningkatkan
communication writing skill siswa. Validitas yang tinggi memastikan modul ini
sesuai dengan kebutuhan siswa, sementara kepraktisan dan keefektifan modul
membuktikan keberhasilannya dalam meningkatkan keterampilan dan pemahaman
siswa terhadap materi IPA. Modul ini dapat menjadi alternatif media pembelajaran
inovatif, mendukung integrasi teknologi dalam pendidikan, serta membantu siswa
beradaptasi dengan tantangan era digital. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya
pengembangan media berbasis teknologi untuk menjembatani kesenjangan dalam
pembelajaran berbasis kompetensi di abad ke-21.