Perbandingan Kinerja antara Dinding Geser dan Fluid Viscous Damper (FVD) pada Bangunan Rumah Sakit Delapan Lantai
Abstract
Indonesia adalah negara yang sering mengalami gempa bumi, sehingga diperlukan sistem perkuatan pada struktur bangunan agar dapat bertahan terhadap kondisi seismik. Penelitian ini membandingkan respons struktur bangunan dengan penggunaan Shear Wall (SW) dan Fluid Viscous Damper (FVD) melalui parameter seperti periode struktur, gaya geser dasar, dan simpangan antar lantai. Fokus penelitian ini adalah Rumah Sakit Paru di Kabupaten Jember sebagai objek studi, dengan struktur eksisting yang menggunakan shear wall atau sistem ganda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode respon spektrum ragam. Model bangunan direpresentasikan dalam tiga variasi: model pertama tanpa shear wall dan FVD, model kedua dengan shear wall tetapi tanpa FVD, serta model ketiga dengan FVD tetapi tanpa shear wall. Hasil analisis menunjukkan bahwa periode struktur pada model ketiga (SRPM+FVD) adalah yang paling pendek, yaitu 0,253 detik untuk arah X dan 0,279 detik untuk arah Y. Gaya geser dasar tertinggi terjadi pada model kedua (SRPM+Shear Wall) dengan nilai 38.433,74 kN untuk arah X dan 38.470,22 kN untuk arah Y. Simpangan antar lantai terkecil diperoleh pada model ketiga (SRPM+FVD) dengan nilai 3,421 mm pada arah X dan 3,106 mm pada arah Y. Berdasarkan perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa shear wall lebih efektif dalam menahan gaya geser dasar, sedangkan FVD lebih efektif dalam mengurangi simpangan antar lantai dibandingkan model lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4288]