Autokorelasi Spasial Penyakit Tuberkulosis di Kabupaten Jember Tahun 2023
Abstract
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun internasional. Menurut Global Tuberculosis Report tahun 2023, penyakit TBC menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di dunia setelah penyakit COVID-19 dan menyebabkan kematian hampir dua kali lipat sebanyak HIV/AIDS. Indonesia menjadi salah satu negara yang berkontribusi besar dalam menyumbang kasus TBC di dunia, Indonesia berada di peringkat kedua di dunia setelah negara India pada tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu studi ekologi dengan
pendekatan autokorelasi spasial yang dilakukan di Kabupaten Jember. Unit analisis
yang digunakan meliputi 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Teknik analisis yang digunakan yaitu Indeks Moran dan LISA. Kasus TBC tertinggi di Kabupaten Jember terdapat pada wilayah Kecamatan
Patrang, kepadatan penduduk dan jumlah fasilitas kesehatan tertinggi terdapat pada
wilayah Kecamatan Kaliwates, serta jumlah keluarga miskin tertinggi terdapat pada
wilayah Kecamatan Bangsalsari. Hasil Indeks Moran menunjukkan adanya
autokorelasi spasial positif pada kasus TBC, kepadatan penduduk, jumlah fasilitas
kesehatan, dan jumlah keluarga miskin. Hasil analisis bivariat LISA menunjukkan
adanya autokorelasi spasial antara kasus TBC dengan kepadatan penduduk dan
jumlah fasilitas kesehatan, namun tidak terdapat autokorelasi spasial pada kasus TBC
dengan jumlah keluarga miskin.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2349]