Pemetaan Potensi Risiko Tsunami di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen
Abstract
Kecamatan Puring merupakan salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, yang kawasannya dilalui oleh lempeng tektonik aktif dalam pergerakannya yaitu lempeng Eurasia, Lempeng Samudera Pasifik serta indo-Australia. Gempa Pangandaran dengan kekuatan 6,7 SR pada tanggal 17 Juli 2006 memberikan dampak di Pesisir Kabupaten Kebumen yang memakan korban dan kerusakan fasilitas. Guna mengurangi dampak kerugian apabila terjadi perlu dilakukan pemetaan risiko tsunami di Kecamatan Puring. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan multi-kriteria metode Analytical Hierarchy Process(AHP) dengan parameter bahaya tsunami, kapasitas, dan data kerentanan yang mencakup kerentanan sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan. Kemudian dilakuakan. perangkingan dengan mengambil keputusan praktis dalam menyelesaikan permasalahan emnggunakan metode Technique For Order Preference By Similiarity To Ideal Solution (TOPSIS). Hasil analisis menunjukkan terdapat enam desa dengan empat kategori risiko sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi yakni Desa Tambakmulyo, Surorejan, Waluyorejo, Sidoharjo, Banjarreja, dan Puliharjo. Dengan dibuatnya peta risiko sehingga masyarakat dapat memahami dan meningkatkan kesiagaan dalam upaya mengurangi dampak kerugian bencana tsunami.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4334]