Analisis Risiko Keterlambatan Pelaksanaan Konstruksi Proyek Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) (Studi Kasus : Rsia Waron Surabaya)
Abstract
Keterlambatan dalam proyek konstruksi sering menjadi tantangan utama
yang berdampak signifikan pada waktu, biaya, dan kualitas proyek. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis risiko keterlambatan dalam pelaksanaan proyek
konstruksi RSIA Waron Surabaya menggunakan metode Analytic Network Process
(ANP). Metode ANP digunakan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan
risiko yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan proyek. Penelitian ini
diawali dengan analisis dampak dan probabilitas untuk menentukan tingkat
pengaruh risiko, yang kemudian digabungkan dengan hasil analisis ANP untuk
menentukan risiko dominan. Risiko dominan yang didapatkan kemudian dianalisis
lebih lanjut menggunakan metode SWOT guna merumuskan strategi mitigasi yang
tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga risiko dominan yang
terhadap keterlambatan proyek, yaitu rencana urutan kerja yang sering berubah-
ubah (A1), rencana kerja pemilik yang sering berubah-ubah (B1), dan kelemahan
dalam pengendalian mutu dan pengawasan (B5). Strategi mitigasi yang dirumuskan
mencakup peningkatan koordinasi dengan pihak pemilik proyek, pengelolaan
sumber daya yang lebih efektif, serta penerapan teknologi dalam pengendalian
mutu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan kombinasi metode
ANP dan SWOT dapat memberikan solusi komprehensif untuk mengidentifikasi,
memprioritaskan, dan mengelola risiko dominan dalam proyek konstruksi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4334]