Proses Transformasi Budaya Organisasi Melalui Internalisasi Core Values Akhlak pada PT Taspen Kantor Cabang Jember

Abstract

Core Values AKHLAK hadir sebagai perekat budaya kerja, prinsip moral dan panduan perilaku yang harus diimplementasikan oleh SDM di BUMN termasuk juga Taspen Jember. Nilai-nilai ini juga sebagai pedoman moral dalam menghadapi berbagai guncangan di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yaitu yang serba berubah, tak tentu, kompleksitas, dan ambigu. Hal ini sangat penting bagi suatu organisasi untuk maju karena adanya berbagai permasalahan yang harus dihadapi BUMN belakang ini yaitu nilai-nilai moral yang tidak dijunjung tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses perubahan budaya organisasi yang terjadi di Taspen Jember melalui penerapan Core Values AKHLAK. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Model Perubahan Kurt Lewin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data diuji dengan keabsahan data untuk kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya proses transformasi budaya organisasi di Taspen Jember. Proses transformasi diawali dengan tahap mencairkan budaya Taspen yang lama yakni TASPENKU. Dalam hal ini, para pegawai memiliki motivasi untuk menyesuaikan dan membuka diri terhadap perubahan. Kemudian dilanjutkan dengan penerapan Core Values AKHLAK. Dalam hal ini, para pegawai diharuskan mengimplementasikan setiap aspek nilai AKHLAK di dalam lingkungan kerjanya. Selanjutnya yakni para pegawai Taspen Jember mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai AKHLAK yang telah berhasil diadopsi.