Faktor Penghambat Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil di Wilayah Perkebunan Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan
Abstract
Antenatal Care (ANC) merupakan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan agar ibu hamil dapat menghadapi masa persalinan, nifas, mempersiapkan pemberian ASI eksklusif dan memulihkan kondisi kesehatan alat reproduksi. Ibu yang melakukan ANC tidak lengkap menyebabkan tidak terdeteksinya faktor risiko sehingga memperbesar terjadinya komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas sehingga meningkatkan risiko kematian ibu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor penghambat kunjungan ANC pada ibu hamil di wilayah perkebunan Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 435 ibu yang melahirkan pada Januari 2022 hingga Juli 2023 dengan sampel berjumlah 78 orang ibu yang bertempat tinggal di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian menyatakan mayoritas ibu berusia ≥20 tahun, dengan paritas primipara, berpendidikan dasar, tidak bekerja, separuh sampel berpengetahuan baik, mayoritas bersikap positif, tidak menjadi peserta asuransi kesehatan, pendapatan <Rp4.515.133,19, ketersediaan Fasyankes baik, tempat tinggal dekat dengan Fasyankes, waktu tempuh menuju Fasyankes <15 menit, transportasi umum dan pribadi tersedia, kondisi jalan baik. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa paritas (p-value = 0,010), pengetahuan (p-value = 0,006) dan sikap ibu (p-value = 0,025) dapat menghambat kunjungan ANC di wilayah perkebunan Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Bagi Puskesmas Tosari diharapkan dapat mengoptimalkan KIE kepada keluarga mengenai ANC sehingga ibu dan keluarga mengetahui pentingnya melakukan ANC.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2337]