Dampak Pemberlakuan Travel Warrning Pemerintah Tiongkok kepada Australia pada Masa Pandemi COVID19
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberlakuan travel warning yang diterbitkan oleh Pemerintah Tiongkok terhadap Australia pada masa pandemi COVID19. Dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data sekunder dari studi pustaka, serta mengacu pada konsep travel warning serta konsep diplomasi koersif. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan travel warning yang dikeluarkan oleh Tiongkok kepada Australia merupakan alat diplomasi koersif yang digunakan oleh Tiongkok dalam rangka memenuhi kepentingan politiknya. Studi ini mengisi gap dalam literatur yang ada dengan menyoroti aspek ganda dari dampak travel warning yang sebelumnya lebih banyak berfokus pada dampak ekonomi negatif saja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa travel warning yang dilakukan oleh Tiongkok kepada Australia tidak selalu berhasil dan menimbulkan dampak negatif saja. Namun dalam praktiknya, kebijakan travel warning tersebut juga memberikan dampak positif bagi Australia sebagai penerima kebijakan. Dalam penelitian ini, berbagai dampak travel warning baik dampak positif maupun negatif diidentifikasi dan dianalisis secara mendalam.