Show simple item record

dc.contributor.authorGIRI, Pricillia Putri
dc.date.accessioned2025-07-02T02:00:03Z
dc.date.available2025-07-02T02:00:03Z
dc.date.issued2025-01-14
dc.identifier.nim201610101128en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126958
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 25 Juni 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPertumbuhan rahang merupakan proses alami yang terjadi sejak bayi hingga dewasa, salah satu pertumbuhan yang terdapat pada rahang yaitu lengkung rahang. Lengkung rahang merupakan suatu bentuk kurva dari struktur gabungan gigi geligi dan linggir alveolar, atau hanya linggir alveolar setelah hilangnya beberapa gigi atau seluruh gigi pada rahang atas dan rahang bawah. Perkembangan ukuran lengkung rahang terbagi menjadi 4 tahap yaitu infantile stage (0-2 tahun), chillhood stage (3-6 tahun), early abdolescent stage (7-12 tahun) dan abdolescent stage (13- 18 tahun). Selain itu ukuran dari lengkung rahang dipengaruhi oleh beberapa faktor rahang yaitu genetik, jenis kelamin, ras dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ukuran lengkung rahang atas dan bawah pada anak usia 10-12 tahun SDN Candijati 01 di Kabupaten Jember. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di SDN Candijati 01 Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember dengan jumlah sampel 71 anak, terdiri dari 32 anak laki-laki dan 39 anak perempuan serta 41 bersuku jawa dan 30 bersuku madura pada usia 10-12 tahun. Pengukuran pada model gigi dilakukan oleh tiga pengamat berbeda dengan kaliper digital. Data yang diperoleh selanjutnya akan diuji dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji non parametrik Mann-Whitney dikarenakan data bersifat homogen tetapi tidak berdistribusi normal. Hasil uji non parametrik Mann-Whitney didapatkan hasil untuk perbandingan ukuran lengkung rahang laki-laki dan perempuan diperoleh nilai p ≤ 0,05 dan pada perbandingan ukuran lengkung rahang yang bersuku jawa dan madura diperoleh nilai p ≥ 0,05. Hasil dari data penelitian menunjukkan bahwa ukuran lengkung rahang berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan perbandingan ukuran rata-rata lebih dari 1 mm, yaitu 1,08 mm sampai dengan 1,41 mm karena dapat dipengaruhi oleh hormon pertumbuhan. sedangkan untuk ukuran lengkung rahang berdasarkan suku tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan perbandingan rata-rata ukuran kurang dari 1 mm, yaitu 0,06 mm sampai dengan 0,79 mm karena keduanya berasal dari ras dengan pola kraniofasial yang serupa.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama : drg Roedy Budirahardjo, M.Kes. Sp. KGA Pembimbing Anggota : drg. Niken Probosari, M. Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectUkuran Lengkung Rahang Atasen_US
dc.subjectBawah Anak Anak Laki-laken_US
dc.subjectPerempuan Siswa SDN Candijati 1 Arjasaen_US
dc.titleAnalisis Ukuran Lengkung Rahang Atas dan Bawah Anak Laki-laki dan Perempuan Siswa SDN Candijati 1 Arjasa di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1Drg Roedy Budirahardjo, M. Kes. Sp.KGAen_US
dc.identifier.pembimbing2Drg Niken Probosari, M. Kesen_US
dc.identifier.validatorKacung- 20 Februari,2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record