Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Sambungan Baja ST 37 Dan ST 41 Dengan Pengelasan Gesek
Abstract
Teknologi friction welding merupakan metode pengelasan gesek, friction welding
adalah teknik penggabungan dua material logam yang bisa serupa atau berbeda.
Proses pengelasan ini terjadi karena salah satu benda kerja berputar dengan laju
tertentu sementara benda kerja lainnya memberikan tekanan. Gesekan yang
dihasilkan antara kedua permukaan menghasilkan panas yang cukup untuk
melelehkan dan menyatukan kedua material setelah proses pendinginan. Tujuan
dari penelitian ini adalah menganalisis proses friction welding sambungan baja ST
37 dan baja ST 41 berdasarkan variasi waktu meliputi variasi waktu 50 detik, 60
detik dan 70 detik disertakan dengan variasi putaran spindel yang meliputi variasi
900 rpm, 1170 rpm dan 1800 rpm menggunakan mesin bubut terhadap kekuatan
tarik dan struktur mikro sambungan las. Metode penelitian ini menggunakan
metode eksperimental guna menganalisa proses friction welding pada baja ST 37
dan ST 41 dengan menggunakan variasi putaran spindel dan waktu gesek, penelitian
dimulai dengan pengajuan judul, studi literatur, penyusunan proposal, trial and
error, pembuatan sampel, dan pengujian serta pengolahan data hasil pengujian.
Berdasarkan data hasil pengujian, nilai uji tarik tertinggi terdapat pada spesimen
dengan variasi putaran spindel 900 rpm dan variasi waktu 70 detik dengan nilai
rata-rata uji tarik sebesar 28,55 kgf/mm2
. Dari hasil pengujian struktur mikro dapat
dilihat pula variasi putaran spindel 900 rpm pada variasi waktu 70 detik memiliki
tingkat keuletan tertinggi di antara variasi lainnya, terbukti dengan nilai persentase
kandungan Perlit tertinggi sebesar 58,81% sedangkan variasi putaran spindel 1170
rpm pada variasi waktu 60 detik memliki tingkat kegetasan tertinggi di antara
variasi lainnya, terbukti dengan nilai persentase kandungan Ferrit tertinggi sebesar
55,62%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4346]