Analisis Kinerja Produksi Sumur LX Menggunakan Artificial Lift PCP dan SRP serta Pendekatan Keekonomian

Abstract

Dalam industri perminyakan, tantangan utama adalah mempertahankan laju produksi minyak yang stabil, terutama ketika tekanan reservoir menurun. Oleh karena itu, metode artificial lift digunakan untuk meningkatkan laju produksi. Sumur LX merupakan salah satu sumur yang berada di lapangan Tarakan, Kalimantan Utara, di mana pada awal produksi belum menggunakan metode artificial Lift. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja produksi dan aspek keekonomian dari penggunaan 2 metode artificial lift, yaitu Progressive Cavity Pump (PCP) dan Sucker Rod Pump (SRP). Hasil simulasi menunjukkan bahwa laju alir meningkat seiring dengan peningkatan kecepatan operasi dan jumlah stroke per menit. Kecepatan optimal untuk PCP adalah 400 rpm dengan laju alir 1668.14 STB/d, sedangkan untuk SRP, SPM optimal adalah 22 dengan laju alir 1686.89 STB/d. Analisis perhitungan keekonomian dari penggunaan metode artificial lift PCP didapatkan POT sebesar 0.69 tahun. Perhitungan dengan metode DCA, mendapatkan IRR beriksar 132% - 133% dan NPV berkisar $3,499,432 - $3,842,340. Berdasarkan hasil perhitungan keekonomian dari penggunaan metode artificial lift SRP didapatkan POT sebesar 1 tahun. Perhitungan dengan metode DCA mendapatkan nilai IRR berkisar 82% - 84% dan NPV berkisar $1,661,827 - $2,008,573. Hasil ini menunjukkan bahwa proyek ini layak secara finansial.