dc.description.abstract | Agroforestri berbasis kopi merupakan sistem pemanfaatan lahan yang
mengkombinasikan tanaman kopi dengan tanaman kayu. Kabupaten Jember
merupakan daerah penghasil kopi yang potensial, dengan produksi mencapai 11.795
ton pada 2022. Desa Rowosari mampu menghasilkan 5,67 ton kopi per tahun.
Budidaya kopi di desa Rowosari menghadapi tantangan berupa serangan nematoda,
yang dapat menyebabkan kerugian signifikan pada produksi kopi. Nematoda
parasit, seperti Pratylenchus coffeae, dapat menurunkan hasil produksi hingga 80%,
Nematoda non parasit tidak merugikan petani karena tidak dapat merusak tanaman
kopi. Penelitian mengenai keanekaragaman nematoda pada tanaman kopi di sistem
agroforestri Desa Rowosari perlu dilakukan untuk memberikan informasi
keanekaragaman nematoda pada petani.
Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga November 2024 di
lahan agroforestri berbasis kopi di Desa Rowosari dan di Laboratorium
Agroteknologi Universitas Jember. Sampel tanah diambil dari dua lahan kopi yang
memiliki vegetasi berbeda dan dianalisis untuk kondisi fisik dan kimia tanah, seperti
suhu, pH dan tekstur tanah. Metode yang digunakan meliputi pengambilan sampel
tanah secara zig-zag. Ekstraksi nematoda dilakukan dengan metode flotasi
sentrifugasi. Tanah yang diambil dicampur dengan air, disaring untuk memisahkan
partikel tanah halus dan kasar, dan kemudian disentrifugasi untuk memisahkan
nematoda dari tanah. Data hasil identifikasi dianalisis dengan indeks
keanekaragaman Shannon-Wiener dan Prominence Value.
Hasil penelitian menunjukkan 13 genus nematoda di Desa Rowosari,
Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, yang terdiri dari 10 genus parasit dan
3 genus non parasit. Genus yang dominan ditemukan adalah Pratylenchus dan
Mononchus pada kedua lahan penelitian. Berdasarkan hasil analisis indeks
keanekaragaman Shannon-Wiener, keanekaragaman nematoda di desa ini tergolong
sedang (H' = 2.427). Faktor-faktor yang memengaruhi keanekaragaman nematoda,
seperti pH tanah, suhu tanah, tekstur tanah, dan keanekaragaman vegetasi, yang
berperan dalam distribusi dan dominasi genus nematoda. | en_US |