Konsumsi Kuliner Perempuan Muda di Desa Mojosari Melalui Media Sosial Facebook
Abstract
Pada era globalisasi di perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, mensimulasi pengguna media untuk konsumtif mengkonsumsi kuliner dengan pendapatan minim, yang mengakibatkan dari hal tersebut ditemukan karakteristik konsumsi perempuan muda. Saat fitur marketplace di media sosial Facebook digunakan sebagai media transaksi, yang secara aktif memesan makanan dan minuman dengan cara Delivery Order ataupun Cash on Delivery. Maka, bagaimana konsumsi kuliner perempuan muda di Desa Mojosari melalui media sosial Facebook, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan etnografi visual dari Sarah Pink yang menjelaskan mengenai fenomena tradisi dengan menghubungkan media saat ini. Dengan demikian hasil pada penelitian ini menjelaskan apabila perempuan muda di Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember melakukan konsumsi dengan usia, status, pekerjaan dan atau penghasilan tidak selalu membawa keputusan konsumen untuk konsumtif dari simulasi hasrat di media. Hal tersebut karena ada beberapa aspek yang mengubah preferensi selera informan sebagai konsumen untuk memilih produk lokal karena rasa enak, harga terjangkau dan jarak sesuai. Namun karakteristik atau preferensi selera lokal tersebut, terdapat fenomena penundaan konsumsi untuk tidak selalu mengikuti tren karena harga yang belum sesuai dan tampilan media cenderung tradisional sehingga membentuk identitas diri yang lokal dan tetap memahami akan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.