dc.description.abstract | Tuberkulosis (TB) paru masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia dengan
tantangan multidimensional, termasuk rendahnya pemahaman keluarga, stigma sosial, dan
ketidakpatuhan pengobatan. Program pengabdian masyarakat "Sinergi Keluarga dalam
Pencegahan dan Penanganan TB Paru" (SIGAB TB) bertujuan meningkatkan literasi
kesehatan keluarga melalui edukasi yang berfokus pada pengenalan TB, pencegahan
penularan, dan tatalaksana pengobatan. Metode yang diterapkan meliputi pendekatan
pendidikan dan praktik langsung melalui pelatihan yang menggabungkan ceramah,
diskusi, dan simulasi. Program disusun dalam tiga tahap utama: orientasi, pelaksanaan,
dan penutupan. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata skor pengetahuan
peserta dari 61,3% menjadi 80%, mencerminkan keberhasilan pendidikan kesehatan
dalam mengenali, mencegah dan pentignya kepatuhan pengobatan TB. Pendekatan ini
memperkuat peran keluarga sebagai agen utama dalam memutus rantai penularan TB dan
mendukung keberhasilan terapi. Sinergi antara keluarga dan tenaga kesehatan sangat
penting untuk mengoptimalkan pengendalian TB di komunitas. Berdasarkan kegiatan ini
menegaskan perlunya program edukasi yang kontekstual dan berkelanjutan untuk
mencapai eliminasi TB secara menyeluruh. | en_US |