Kajian Konsentrasi Mikroplastik pada Depot Air Minum (DAM) dan Paparan Mikroplastik pada Konsumen (Studi di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember)
Abstract
Mikroplastik merupakan polutan baru yang telah menjadi
masalah global dan memerlukan penanganan sesegera mungkin. Mikroplastik merupakan
sampah plastik yang mengalami degradasi menjadi partikel-partikel kecil berukuran <5 mm.
hingga saat ini mikroplastik tidak hanya ditemukan di lingkungan tetapi juga telah
ditemukan pada air minum. Berdasarkan hasil studi lapangan diketahui bahwa air minum isi
ulang pada depot air minum (DAM) menjadi pilihan alternatif yang digunakan oleh
masyarakat kelurahan sumbersari untuk memenuhi kebutuhan air minum. Penulisan ini
bertujuan untuk mengkaji keberadaan mikroplastik pada air minum isi ulang yang meliputi
karakteristik , konsentrasi dan paparan mikroplastik pada konsumen air minum isi ulang.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan metode deskriptif untuk
mengkaji dan menyajikan fakta secara sistematis mengenai keberadaan mikroplastik dan
paparan mikroplastik pada DAM di kelurahan Sumbersari. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 12 DAM telah terkontaminasi oleh mikroplastik dengan rata-rata konsentrasi
mikroplastik adalah 7.1 partikel/liter. Bentuk atau jenis mikroplastik yang ditemukan adalah
fiber dan fragmen dengan ukuran antara 0.01 mm hingga < 5 mm dan warna yang paling
banyak ditemukan adalah biru, hitam, merah, abu-abu dan transparan. Hasil pengukuran
juga menjelaskan bahwa konsumen air minum isi ulang akan terpapar mikroplastik paling
sedikit 5.61 partikel/liter/hari dan paling banyak adalah 15.98 partikel/liter/hari
tergantung jumlah air minum yang dikonsumsi setiap harinya.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2335]