Keperawatan pada Peternak dengan Defisit Pengetahuan yang Mendapatkan Edukasi PHBS di Area Peternakan
Abstract
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi memberikan informasi dan melakukan edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan advokasi, bina suasana (cial support) dan gerakan masyarakat (empuaerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan tatanan rumah tangga. Masalah pembuangan kotoran sapi merupakan pencemaran suatu masalah yang perlu mendapat penanganan secara serius , bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit di area peternakan. Dengan demikian penyelesaian cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara pendekatan melalui edukasi PHBS. Pada lingkungan tempat pembuangan sampah bisa dipastikan udara tidak sehat dengan bau yang tidak sedap dari limbah, sumber air sekitar lingkungan akan tercemar dengan resapan limbah dan tanah yang ada di sekitar. Metodologi Penelitian : Metode yang digunakan yakni studi kasus dengan bentuk naratif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kajian dokumentasi keperawatan dasar yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Dari pelaksanaan proses keperawatan dan evaluasi keperawatan didapatkan hasil bahwa pasien Tn. A yang mengalami defisit pengetahuan setelah dilakukan edukasi PHBS selama 7x35 menit sudah teratasi. Kesimpulan : setelah diberikan edukasi klien mengatakan merasa lebih nyaman, tidak ada bau yang tidak sedap, kandang sapi menjadi bersih dan membuang kotoran sapi sembarangan.