Perbedaan Hasil Belajar antara Model Problem Based Learning berbantuan Wordwall dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS (studi eksperimen pada mata pelajaran ekonomi materi kebijakan fiskal dan kebijakan moneter kelas XI peserta didik SMAN 4 Jember)

Abstract

Model pembelajaran merupakan sebuah perencanaan yang disusun menyesuaikan kurikulum yang berlaku, didalamnya terdapat sintaks yang dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. PBL menjadi salah satu model yang memusatkan kegiatan pada peserta didik guna mengembangkan keterampilan, serta membantu peserta didik berpikir kritis guna menemukan alternatif pemecahan akan masalah yang dihadapi. Selain itu terdapat model pembelajaran kooperatif yang tidak hanya belajar secara berkelompok, namun jika dilaksanakan dengan benar model ini akan memberikan kemudahan guru untuk mengelola kelas agar lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Think Pair Share di kelas XI SMAN 4 Jember. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 4 Jember Tahun Pelajaran 2023/2024. Sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini diperoleh dengan cara purposive sampling. Instrument tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah dengan mengunakan tes berbentuk Essay. Analisis data dilakukan dengan Uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS 8 dan XI IPS 7 melalui penerapan model pembelajaran yang berbeda yakni model belajar problem based learning (PBL) dan model pembelajaran kooperatif tipe TPS melalui pemanfaatan media wordwall. Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai signifikansi Sig (2-tailed) yakni 0,016 < 0,05 Nilai Sig (2-tailed) < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dengan rata-rata hasil posttest kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 85,69 sementara rata-rata hasil posttest kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebesar 81,94.