Keperawatan Pasien Post Apendiktomi dengan Nyeri Akut yang Mendapatkan Terapi Distraksi Audiovisual di RSUD Dr. R. Soedarsono
Abstract
Apendiktomi merupakan tindakan operasi pembedahan untuk
mengangkat apendiks yang sudah meradang. Apendisitis bisa dialami semua usia,
namun apendisitis sering terjadi pada usia 10 dan 30 tahun. Tindakan pembedahan
apendiktomi dapat menyebabkan terjadinya luka insisi pada abdomen, sehingga
akan terjadi kerusakan integritas jaringan dan kulit yang dapat menimbulkan
nyeri. Pengelolaan nyeri dilakukan dengan cara teknik nonfarmakologi dengan
teknik distraksi audiovisual untuk mengurangi nyeri. Metode: Studi kasus adalah
menganalisis suatu kasus dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber. Studi
kasus ini dilakukan pada satu pasien post apendiktomi dengan masalah
keperawatan nyeri akut. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga
kali, masalah keperawatan nyeri akut dapat teratasi pada hari ketiga. Analisis:
Pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut dengan memberikan terapi
distraksi audiovisual efektif untuk menurunkan nyeri.