Editing VFX CGI dalam Produksi Video Clip Yesli Tabe Budet Grusno, Hello Goodbye, dan Poetic Vulgarity
Abstract
Karya video klip "Yesli Tebe Budet Grustno," "Hello Goodbye," dan "Poetic Vulgarity," berfokus pada penggunaan VFX (Visual Effects) dan CGI (Computer-
Generated Imagery) untuk menciptakan adegan yang sulit diwujudkan secara
realistis. Teknik ini penting untuk menggambarkan lirik lagu yang imajinatif dan memberikan pengalaman visual yang unik kepada penonton. Proyek dimulai awal
tahun 2023, melibatkan masukan dari dosen dan tim produksi terkait aspek teknis seperti format video, komposisi tim, lokasi, teknik pengambilan gambar, dan
editing.
Tiga video klip yang dikembangkan adalah "Yesli Tebe Budet Grustno," "Hello Goodbye," dan "Poetic Vulgarity," masing-masing dengan konsep unik yang didukung oleh CGI. Pengkarya menggunakan perangkat keras Lenovo Ideapad Gaming 3 dan software Blender, Adobe After effects, Adobe Premiere Pro, serta DaVinci Resolve untuk menghasilkan footage yang kreatif dan sesuai dengan karakteristik asli lagu. Proses produksi melibatkan location scouting, pemilihan kru, dan test cam untuk memastikan kesesuaian konsep.
Pada produksi, pengkarya berperan sebagai editor dan talent, menggunakan teknik seperti keylight dan rotobrush untuk editing yang efektif. Pagelaran video klip diadakan pada tanggal 23 Juni 2023 di Gedung ISDB Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Jember, dengan publikasi melalui platform YouTube dan promosi di media sosial. Tantangan teknis seperti penggunaan green screen dan kondisi gimbal berhasil diatasi dengan penyesuaian teknik editing.
Hasil dari pembuatan video klip ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi modern seperti VFX dan CGI dapat secara signifikan memperkaya penyampaian pesan dan estetika karya seni. Ini mencerminkan kreativitas dan keterampilan teknis pengkarya dalam menghasilkan karya yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga kaya akan makna dan pesan.