Jaringan Sosial Petani dalam Meningkatkan Daya Saing Pemasaran Beras Organik di Kecamatan Candipuro
Abstract
Kabupaten Lumajang merupakan salah satu dari pengasil produksi pertanian
yang besar di Indonesia. Dalam penelitian ini membahas tentang masyarakat petani
Kabupaten Lumajang di Kecamatan Candipuro dengan salah satu kecamatan yang
memproduksi dan memasarkan beras organik. Masyarakat petani beras organik di
Kecamatan Candipuro merupakan petani yang baru memulai untuk memasarkan hasil
produksi beras organiknya. Sebagai petani yang masih baru memasarkan hasil produksi
beras organik mengalami beberapa kendala dalam prosesnya. Analisis dari
permasalahan yang dihadapi petani beras organik, mereka membutuhkan adanya
penunjang untuk meningkatkan pemasaran beras organik. Salah satu penunjang utama
dalam meningkatkan pemasaran beras organik ialah dengan mengoptimalkan jaringan
sosial yang dimiliki petani beras organik. Teori yang digunakan dalam menganalisis
fenomena ini ialah menggunakan teori jaringan sosial dari Mark Granovetter. Metode
dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Pada penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke petani beras organik,
wawancara mendalam kepada informan primer dan sekunder, dan dokumentasi. Hasil
dari penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial yang dimiliki petani beras organik
dapat meningkatkan produksi maupun daya saing pemasaran beras organik di
Kecamatan Candipuro. Dengan memanfaatkan jaringan sosial secara efektif, mereka
mampu mengoptimalkan pemasaran beras organik serta menarik konsumen sekitar
maupun luar kota untuk semakin sadar akan kualitas dan keberlanjutan produk pangan
beras organik.