Show simple item record

dc.contributor.authorLIA, Friezha Ananda Aure
dc.date.accessioned2025-06-19T06:03:30Z
dc.date.available2025-06-19T06:03:30Z
dc.date.issued2024-07-26
dc.identifier.nim200710101060en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126658
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Juni 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractChild grooming dapat terjadi secara langsung maupun secara daring melalui media digital. Oleh sebab itu, untuk mencegah dan melindungi anak menjadi korban child grooming diperlukan komitmen, kerja sama, dan kepedulian dari berbagai pihak. Di Indonesia, terdapat kasus mengenai child grooming yang terjadi, yakni melalui game online dan media sosial. Berdasarkan isu tersebut, terdapat dua permasalahan yang dianalisis yakni mengenai pengaturan hukum positif di Indonesia dalam menangani kasus child grooming dan upaya perlindungan yang dilakukan sebagai bentuk pemenuhan hak anak yang menjadi korban dari tindak pidana child grooming. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui regulasi pengaturan hukum positif di Indonesia dan upaya perlindungan terhadap anak sebagai korban dari tindak pidana child grooming. Sementara itu, manfaat dalam kepenulisan ini dibagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif, dengan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan non hukum, serta metode pengumpulan bahan hukum dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian dari penulisan skripsi ini terdapat dua pembahasan. Pertama, regulasi dan implementasi peraturan hukum di Indonesia mengenai tindak pidana child grooming. Menggunakan pendekatan studi kasus untuk memahami mengenai penegakkan hukum terkait penanganan kasus child grooming di Indonesia, yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dengan menggunakan kebijakan diskresi yakni dengan merujuk pada berbagai undang-undang yang relevan, yakni UU Perlindungan Anak, UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, UU Pornografi, UU Informasi dan Transaksi Elektronik. Kedua, upaya perlindungan hak anak sebagai korban dari tindak pidana child grooming, yakni mencakup upaya preventif dan represif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Hukumen_US
dc.subjectKekerasan Seksualen_US
dc.subjectChild Groomingen_US
dc.subjectPerlindungan Anaken_US
dc.titleKajian Yuridis Perlindungan Hak Anak Sebagai Korban dari Tindak Pidana Kekerasan Seksual Melalui Pendekatan Membangun Kepercayaan Kepada Anak (Child Grooming)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1I Gede Widhiana Suarda, S.H., M.Hum., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Sapti Prihatmini, S.H., M.H.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Maret 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record