Analisis Kemampuan Numerasi Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum Materi Bangun Datar
Abstract
Penelitian kualitatif ini bertujuan menganalisis kemampuan numerasi siswa
kelas VIII dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
materi bangun datar. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling, dengan populasi penelitian berjumlah 31 siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Wuluhan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan
numerasi dan lembar wawancara. Hasil data dipaparkan dan dianalisis secara
kualitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa
kemampuan numerasi siswa lebih dominan ke dalam kategori sedang dengan
persentase 65%. Siswa dengan kemampuan numerasi tinggi dengan presentase 16%
ditandai dengan mampu memenuhi ketiga indikator numerasi yaitu: (1)
memodelkan soal ke dalam bentuk matematika menggunakan bahasa sendiri,
menuliskan informasi permasalahan menggunakan simbol, variabel yang sesuai,
dan diagram, merancang, (2) mengimplementasikan strategi untuk mendapatkan
solusi dari permasalahan, (3) menafsirkan kembali hasil perhitungan dari prosedur
matematika dalam konteks sehari-hari serta menyimpulkan. Siswa dengan
kemampuan numerasi sedang ditandai dengan mampu memenuhi dua indikator
numerasi yaitu: (1) mengimplementasikan strategi untuk mendapatkan solusi dari
permasalahan, (2) menafsirkan kembali hasil perhitungan dari prosedur
matematika dalam konteks sehari-hari serta menyimpulkan. Siswa dengan
kemampuan numerasi rendah dengan presentase 19% ditandai dengan tidak mampu
memenuhi ketiga indikator numerasi.