Pengaruh Penambahan Nanopartikel Bubuk Sisik Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Terhadap Densitas dan Radiopasitas Semen Ionomer Kaca Pasca Perendaman dalam Saliva pH 7 dan 3

Abstract

Semen Ionomer Kaca (SIK) merupakan bahan restorasi gigi yang banyak digunakan. Akan tetapi, bahan ini sensitif terhadap fluktuasi pH saliva sehingga akan mempengaruhi densitas dan radiopak bahan tersebut. Pemberian nanopartikel Bubuk Sisik Ikan Gurami (nBSIG) yang mengandung hidroksiapatit (HA) ke dalam SIK berpotensi menurunkan pelepasan ion akibat kontak dengan saliva. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis densitas dan radipasitas bahan restorasi SIK konvensional yang diperkuat nBSIG pada konsentrasi 3,5% setelah perendaman dalam saliva buatan pH 7 dan 3. Metode: Sebanyak 112 sampel tablet dengan diameter 5x3 mm dibagi menjadi empat kelompok, yaitu K1 (SIK pH 7), K2 (SIK pH 3), P1 (SIK + 3,5% nBSIG pH 7), dan P2 (SIK + 3,5% nBSIG pH 3). Sampel direndam dalam saliva selama 7, 14, 21, dan 28 hari pada suhu 37°C. Sementara densitas setiap sampel diukur dan dihitung menggunakan rumus rasio massa dan volume, radiopasitas dievaluasi menggunakan perangkat lunak Image J. Hasil: Densitas dan radiopasitas GIC mengalami peningkatan dramatis (p<0,001) setelah dikombinasikan dengan nBSIG dalam kondisi netral dan asam. Nilai kedua parameter meningkat dari 7 hingga 28 hari selama periode yang diberikan. Kesimpulan: Penambahan nGFSP meningkatkan densitas dan radiopasitas SIK setelah direndam dalam saliva buatan dengan pH 7 dan 3.