Strategi Pemasaran Antar Warung pada saat Upacara Larung Sesaji Satu Suro di Kawasan Wisata Telaga Ngebel
Abstract
Penelitian ini membahas terkait strategi pemasaran antar warung pada saat Upacara Larung Sesaji 1 Suro di kawasan wisata Telaga Ngebel. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Adanya upacara larung sesaji menyebabkan lonjakan pengunjung yang signifikan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh warung-warung di Telaga Ngebel untuk bersaing dalam memasarkan dagangannya untuk memperoleh keuntungan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi pemasaran antar warung pada saat Upacara Larung Sesaji 1 Suro di kawasan wisata Telaga Ngebel. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Kotler dan Keller, yaitu bauran pemasaran. Dalam teori ini terkenal dengan konsep 4P (Product, Price, Promotions, Place). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antar warung mempunyai strategi masing-masing dalam bersaing memasarkan produknya.. Pertama produk, tiap warung di sana memiliki produk unggulan, seperti kopi murni, jus buah, dan tempe buatan sendiri. Kedua harga, harga yang ditetapkan antar warung kurang lebih sama karena telah disepakati oleh paguyuban namun untuk menyiasatinya pemilik warung memberikan diskon untuk pelanggan. Ketiga promosi, promosi yang dilakukan antar warung ada yang berupa online dan konvensional. Keempat yaitu tempat, warung yang strategis karena dekat dengan spot foto favorit di telaga.
Kata kunci : Strategi Pemasaran, Persaingan Warung, Larung Sesaji