Analisis Pengaruh Fragmentasi Hasil Peledakan Terhadap Digging Time PT Hasnur Riung Sinergi Jobsite Bhumi Rantau Energi
Abstract
PT Hasnur Riung Sinergi merupakan perusahaan kontraktor pertambangan
yang bergerak di sektor batubara, salah satu lokasi pengerjaan berada di
Kabupaten Rantau, Kalimantan Selatan Jobsite Bhumi Rantau Energi. Sistem
penambangan yang digunakan adalah dengan sistem tambang terbuka dengan
metode open pit. Pengupasan tanah penutup dilakukan dengan prosedur drill and
blast agar produktivitas overburden dapat berjalan optimal. Faktor lain yang dapat
menjadi acuan untuk membandingkan antara nilai distribusi dengan waktu
digging time pada PC 1200. Aktivitas peledakan berkaitan erat dengan geometri
yang digunakan, selain itu bahan peledak yang digunakan juga akan
mempengaruhi daya ledak yang dihasilkan. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama bulan Juli 2023 di
lokasi yang sama, bahan peledak yang digunakan berupa ANFO. Teori R.L. Ash
sebagai perhitungan geometri usulan untuk diaplikasikan bagi perusahaan,
fragmentasi hasil dari peledakan dianalisis menggunakan dua metode yaitu teori
Kuzz-Ram untuk menghitung hasil ukuran fragmentasi peledakan berdasarkan
keadaan di lapangan yang disesuaikan dengan setiap parameter yang terdapat di
teori tersebut, analisa faktor apa saja yang dapat menyebabkan ukuran setiap
fragmentasi berbeda dan metode analisis software Splitdekstop dilakukan untuk
menganalisis ukuran fragmentasi yang dihasilkan dengan scale image analysis
sehingga dapat mendistribusikan material dengan cepat berdasar geometri
peledakan. Geometri yang digunakan selama pengamatan dilakukan terdiri dari tiga
rancangan meliputi burden 6 m spacing 7 m, burden 7 m spacing 8 m dan juga
burden 8 m spacing 9 m. Penggunaan bahan peledak pada tiap geometri berbeda-
beda dipengaruhi oleh penambahan jumlah lubang pada kegiatan peledakan.
Kalkulasi antara digging time PC 1200 terhadap distribusi material peledakan
dilakukan dengan cara membuat statistik data berupa diagram batang yang
dikombinasikan dengan data digging time pada peledakan yang sama untuk
melihat perbandingan. Hasil pengukuran software Splitdekstop berupa distribusi
fragmentasi yang dilakukan sebesar >50% presentase, artinya ukuran material
telah seragam dan jauh dibawah nilai boulder yang dihasilkan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4242]