Peran Pengawasan Keluarga Terhadap Perilaku Remaja Geng Motor Sebagai Upaya Menjaga Ketertiban Sosial Masyarakat

Abstract

Penelitian ini meneliti mengenai peran pengawasan keluarga terhadap perilaku remaja yang tergabung dalam geng motor di Kelurahan Jrebeng Lor, Kota Probolinggo. Yang didasarkan pada fenomena meningkatnya kenakalan remaja terkait dengan geng motor, yang tidak hanya mempengaruhi para remaja itu sendiri tetapi juga masyarakat sekitar. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran pengawasan keluarga terhadap perilaku remaja dalam aktivitas geng motor sebagai upaya menjaga ketertiban sosial. Penelitian ini menggunakan teori kontrol sosial yang dikemukakan oleh Travis Hirschi, yang menekankan pentingnya ikatan sosial antara individu dan masyarakat dalam mencegah perilaku menyimpang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan keluarga yang efektif ditandai dengan ikatan emosional yang kuat dan keterlibatan aktif orang tua dalam kehidupan sehari-hari remaja, serta dapat mencegah keterlibatan mereka dalam aktivitas geng motor. Remaja yang merasa diperhatikan dan didukung oleh keluarga mereka cenderung memiliki kemungkinan lebih besar terhadap tekanan lingkungan yang negatif. Sebaliknya, kurangnya pengawasan dan perhatian dari keluarga sering kali menyebabkan remaja mencari perhatian dan pengakuan dari lingkungan luar yang tidak selalu positif. Selain itu, ketidakhadiran organisasi atau kegiatan yang mendukung perkembangan remaja dapat mendorong mereka untuk mencari solidaritas dalam kelompok-kelompok yang berpotensi berbahaya seperti geng motor.