Show simple item record

dc.contributor.authorABDILLAH, Ahmad Aziz
dc.date.accessioned2025-06-13T02:03:52Z
dc.date.available2025-06-13T02:03:52Z
dc.date.issued2024-01-31
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.nim191910701015en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126541
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 13 Juni 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPemerintah Indonesia saat ini memiliki 4 kapal bantu rumah sakit KRI dr. Soeharso (990), KRI Semarang (594), KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991), dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (992) yang memiliki fasilitas dan pelayanan kesehatan setara dengan rumah sakit daerah, sehingga kapal bantu rumah sakit tersebut memiliki dimensi utama kapal yang cukup besar serta hanya dapat beroperasi di perairan dengan kedalaman yang cukup dalam, sehingga sulit untuk sampai pada perairan pesisir dan kepulauan tanpa bantuan dari kapal yang berukuran lebih kecil. Upaya pemerataan pelayanan kesehatan yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang masih kurang merata banyak dialami oleh wilayah pedalaman dan pesisir, serta letak geografis Indonesia yang rentan akan bencana alam, membuat masyarakat Indonesia makin khawatir untuk sulit memperoleh bantuan serta pelayanan kesehatan yang baik. Metode penelitian ini menggunakan metode Parent Design Approach. Data ukuran utama kapal diambil dari kapal pembanding yang digunakan merupakan kapal dengan jenis kapal penumpang karena memiliki karakteristik yang mendekati yang kemudian dilakukan analisis teknis sesuai dengan kriteria. Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, penelitian ini akan dilakukan desain kapal rumah sakit sebagai sarana penunjang pelayanan kesehatan di wilayah pesisir dan kepulauan di Sumenep. Hasil ukuran utama kapal telah memenuhi kebutuhan serta telah melalui proses pengolahan data dan analisa teknis, selanjutnya akan dilakukan proses desain rencana garis, rencana umum, safety and fire plan, dan desain 3D modeling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapat ukuran utama kapal dengan LBP = 62 m, B = 11,9 m, H = 6 m, dan T = 2,43 m dengan fasilitas rumah sakit ruang poliklinik, ruang operasi, ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang apotek, ruang radiologi, ruang laboratorium, dan ruang bersalin. Hasil analisis teknis nilai hambatan kapal dengan metode Holtrop sebesar 45,3 kN dan main engine yang digunakan 735 kW, Light Weight Tonnage (LWT) sebesar 1118,98 ton dan Dead WeightTtonnage (DWT) sebesar 69,33 ton. Hasil analisis stabilitas untuk seluruh loadcase memenuhi kriteria IMO Code on Intact Stability A.749(18) Chapter 3-Design Criteria Applicable to All Ships. Hasil akhir dari desain kapal dalam penelitian ini berupa rencana garis (lines plan), rencana umum (general arrangement), desain safety and fire plan, dan desain model 3 (tiga) dimensi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas tekniken_US
dc.subjectKapal rumah sakiten_US
dc.subjectPelayanan kesehatan masyarakaten_US
dc.subjectRumah sakit tipe Den_US
dc.titleDesain Kapal Rumah Sakit Tipe D Untuk Wilayah Pesisir dan Kepulauan di Sumenepen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik konstruksi perkapalanen_US
dc.identifier.pembimbing1Rudianto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ahmad Yasim S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorteddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record