• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kejadian Sarkopenia pada Lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Dwi Nanda Pratiwi_192310101077_Skripsi Repository.pdf (2.799Mb)
    Date
    2023-07-24
    Author
    PRATIWI, Dwi Nanda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sarkopenia menjadi sindrom geriatri karena hilangnya massa otot skeletal dan penurunan kekuatan otot dan/atau kinerja fisik pada lansia. Hal ini dikarenakan lansia mengalami suatu proses yang disebut dengan proses penuaan atau Aging Process. Lanjut usia dengan proses penuaan dapat menyebabkan kemunduran kapasitas fisik. Akan tetapi, tidak sedikit lansia di Indonesia yang masih memilih untuk bekerja. Pada tahun 2022, lapangan usaha sektor pertanian paling banyak menyerap tenaga kerja lansia, yaitu sebanyak 54,18%. Akan tetapi, lansia di Wilayah Mumbulsari Desa Kawangrejo yang dulunya sebagian besar bekerja di PT Perkebunan Nusantara jika sudah memasuki usia 55 tahun maka tidak diperbolehkan bekerja atau diberhentikan. Oleh karena itu, lansia mengalami penurunan aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan lansia mengalami sarkopenia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebermaknaan kejadian sarkopenia pada lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapatkan responden sebanyak 125 lansia. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner SARC-F. Uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan uji one sample Kolmogorovsmirnov untuk mengetahui kemaknaan sarkopenia dan Pearson Chi-Square untuk mengetahui hubungan sarkopenia dengan karakteristik lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Hasil penelitian didapatkan usia lansia mempunyai nilai tengah 68 tahun. Jenis kelamin sebagian besar lansia adalah perempuan sebanyak 80,8%. Mayoritas lansia tidak pernah sekolah yaitu sebanyak 46,4%. Sebanyak 84,8% lansia tidak memiliki riwayat merokok. Status pekerjaan lansia mayoritas sudah tidak bekerja yaitu sebanyak 62,4%. Lansia banyak yang tidak memilii riwayat penyakit yang mungkin menjadi faktor risiko sarkopenia yaitu sebanyak 74,4%. Mayoritas status nutrisi lansia normal yaitu sebanyak 52,8%. Lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember mengalami perbedaan yang bermakna pada semua indikator sarkopenia (Z= 0,142; p-value 0,000) dan angka kejadian sarkopenia sebanyak 58,4%. Berdasarkan hasil pearson chi-square menunjukkan bahwa usia (p-value = 0,002), tingkat pendidikan (p-value = 0,000) dan status pekerjaan (p-value = 0,000) berhubungan secara signifikan terhadap sarkopenia pada lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember mayoritas mengalami sarkopenia. Selain disebabkan karena penuaan, lansia banyak mengalami sarkopenia karena lansia mengalami penurunan aktivitas fisik yang disebabkan kehilangan pekerjaan sejak usia 55 tahun. Selain itu, mayoritas lansia memiliki tingkat pendidikan rendah sehingga tidak memiliki wawasan mengenai pemeliharaan kesehatan khususnya pencegahan dan pengelolaan sarkopenia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada semua indikator sarkopenia (Strength, Assistance Walking, Rising from a Chairs, Climbing Stairs, dan Falls) pada lansia di Wilayah Perkebunan Mumbul, Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Oleh karena itu, lansia secara mandiri dapat melakukan aktivitas fisik dengan jalan cepat minimal 30 menit selama lima hari per minggunya, latihan fisik dengan menggunakan botol diisi dengan pasir, kantong beras dan karet gelang, melakukan senam meliputi gerakan lunges dan squat agar massa otot dan kekuatan otot serta performa fisik lansia meningkat.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126524
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1600]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository