• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Determinan Kejadian Balita Bawah Garis Merah di Wilayah Kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

    Thumbnail
    View/Open
    Herlina Novi Koeshardini_172110101015 (1.477Mb)
    Date
    2023-07-28
    Author
    KOESHARDINI, Herlina Novi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Permasalahan terkait gizi pada balita diantaranya Berat Badan (BB) yang berada pada Bawah Garis Merah (BGM). Kementerian Kesehatan mengadakan Pemantauan Status Gizi (PSG), diketahui bahwa pada tahun 2017 sebanyak 17,8% balita umur 0-59 bulan yang mengidap permasalahan terkait gizi, jumlah tersebut melebihi batas jumlah kekurangan gizi menurut WHO sebanyak 10%. Jumlah tersebut terdiri dari 3,8% balita yang mengalami gizi buruk dan 14% gizi kurang. Di Provinsi Jawa Timur terdapat sebanyak 16,8% prevalensi status gizi buruk dan gizi kurang. Pada tahun 2020 di Kabupaten Jombang terdapat 1,57% kejadian balita dengan berat badan di bawah garis merah. Keadaan ini bertambah dari dua tahun sebelumnya yakni 0.8 ditahun 2019 dan 0.65% ditahun 2018. Puskesmas yang mengalami termasuk dengan prevalensi tinggi yaitu di Puskesmas Tembelang dengan kasus sebesar 1.75% ditahun 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 637 Balita yang berusia 12-59 bulan, sampel yang digunakan sebanyak 64 responden (ibu/pengasuh balita) dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Simple random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner mengenai karakteristik balita, karakteristik keluarga, karakteristik Ibu, Pola asuh, sanitasi dan yankes, tingkat konsumsi makanan dan penyakit infeksi. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang yang meliputi karakteristik balita adalah 29,7% balita berusia 12-24 bulan, 71,9% berjenis kelamin perempuan dan 71,9% balita tidak BBLR. Karakteristik ibu meliputi pendidikan ibu 89,1% tamat SD/MI/SMP/MTS, 75% ibu tidak bekerja, 90,6% ibu memiliki pengetahuan baik, sedangkan karakteristik keluarga meliputi sebagian besar ayah bekerja, pendapatan keluarga 71,9 % < UMK, memiliki jumlah anggota keluarga ≤ 4 jiwa yaitu sebesar 81,3%. Hasil uji bivariat pada pola asuh menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh balita dengan dengan status balita BGM Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pelayanan kesehatan dengan status balita BGM Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang. Tingkat konsumsi makanan sebagian besar mengalami defisit tingkat berat dengan jumlah energi 71,9%, 81,2% protein, 89,1% karbohidrat, dan 68,8% lemak. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat konsumsi dengan status balita BGM Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang. Penyakit infeksi sebesar 79,7%, hal ini bahwa terdapat hubungan antara penyakit infeksi dengan status balita BGM Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang. Saran yang diberikan berdasarkan penelitian ini bagi masyarakat terutama ibu adalah ibu perlu secara rutin memantau pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan atau 1000 HPK, serta memperhatikan asupan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak. Selain ibu, pihak puskesmas juga dapat bekerja sama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga untuk menciptakan kegiatan agar dapat meningkatkan status ekonomi masyarakat. Puskesmas juga dapat memberikan pelatihan dan pembekalan pada kader posyandu seperti program baduta 2 untuk memberikan sosialisasi yang benar yang berguna mendukung program 1000 HPK terutama dalam hal camilan sehat untuk balita serta untuk ibu hamil dan menyusui guna mempersiapkan pola asuh balita. Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dapat memantau dan mengevaluasi program kesehatan di Puskesmas terkait pola asuh seperti 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), program baduta, Keluarga Sadar Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terutama pada usia balita secara berkala.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126507
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2323]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository