Perempuan, Direct Selling, Kekuasaan Patriarki: Dominasi Nilai-nilai Patriarki pada SPG di Roxy Mall Square Jember
Abstract
Riset ini meneliti tentang Perempuan, Direct Selling dan
Kekuasaan Patriarki dengan tujuan untuk mengidentifikasi dominasi
patriarki yang terjadi pada SPG di Roxy Mall Square. Pekerjaan sebagai
Sales Promotion Girl (SPG) bagi beberapa orang memiliki stigma buruk
namun pekerjaan yang selalu mengharuskan berada pada garis depan
melayani konsumen, stigma tersebut justru tidak sejalan dengan yang
SPG alami. Elemen-elemen patriarki tidak hanya terjadi pada kehidupan
rumah tangga melainkan juga pada lingkungan kerja. Sales Promotion
Girl (SPG) tidak berdiri sendiri, profesi SPG memiliki struktur kerja yang
terdiri dari Vendor, SPV, dan LT (Leader Team). Masing-masing
memiliki peran dan pengaruh pada dominasi patriarki yang SPG alami
saat penjualan langsung terjadi. . SPG yang menjadi riset peneltian ini
ialah SPG Rokok, SPG Smartphone dan SPG Motor yang ada di Roxy
Mall Square Jember.
Direct Selling menjadi bentuk pertemuan antara profesi SPG
dengan konsumen yang relatif banyak menimbulkan resiko pekerjaan
bagi perempuan. Kegiatan penjualan produk melalui direct selling yang
dilakukan pada perusahaan menggunakan saluran distribusi yang
bertujuan untuk memperkenalkan produk dan mendorong atau
merangsang pelanggan agar membeli produk yang ditawarkan
perusahaan. Promosi berbentuk Direct Selling atau yang disebut
penjualan langsung menjadi pintu utama bagi produsen dan konsumen.
Sebagai alur pertemuan langsung antara konsumen dan SPG, tidak
dipungkiri jika beban resiko pekerjaan mereka harus menghadapi
konsumen yang rata-rata pembelinya adalah laki-laki. Dilain sisi, SPG di
bawah kendali vendor. Komunikasi terkait pemasok saat kerja sama
jangka pendek perlu diberi perhatian banyak, seperti halnya saat event,
bagaimana caranya vendor dan pemasok dapat menghasilkan keuntungan
yang sama, sebab jika tidak maka perusahaan/pemasok akan segera
memutskan hubungan. Keterkaitan SPG dan vendor sangat berpengaruh
terhadap target penjual.
Kekuasaan vendor kemudian menghasilkan struktur kerja dalam
management kerja, vendor tidak selalu berasal dari perusahaan produk itu
sendiri, vendor juga ada yang berdiri sendiri sebagai distributor. Vendor
memiliki (Supervisor) SPV dan di bawah SPV mereka mempekerjakan
Team Leader (TL). SPG memiliki keterkaitan dengan SPV dan Team
Leader. Peneliti juga menjelaskan keberlangsungan dan proses penjualan
langsung yang di dalamnya terdapat bentuk-bentuk dominasi patriarki
yang dialami oleh SPG dari lingkungan internal kerja maupun eksternal
kerja. Pengalaman SPG melalui penelitian ini mengulas bagaimana
ketidaknyaman SPG pada lingkungan kerja mereka yang disebabkan oleh
praktik dominasi patriarki terlebih stigma buruk yang dialami SPG yang
disebabkan oleh cara berpakaian mereka, cara mereka berkomunikasi
dengan konsumen. Tidak heran jika pekerjaan menjadi SPG banyak
sekali resiko kerja yang mereka alami.