Analisis Strategi Pemasaran Syariah Produk Cicil Emas pada Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus pada Bank Syariah Indonesia KCP Balung Jember)
Abstract
Bank syariah merupakan bank yang berperan penting sebagai penyedia
semua kegiatan ekonomi pada ekosistem industri halal. Peningkatan dan
keberadaan industri perbankan syariah di Indonesia cukup signifikan dalam kurun
waktu tiga tahun terakhir. Pada tanggal 01 Februari 2021 merupakan sejarah
bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu
entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). Penggabungan ketiga Bank Syariah
tersebut untuk menyatukan kelebihan Bank tersebut sehingga akan menghadirkan
layanan yang lebih lengkap, jangkauan yang lebih luas, dan memiliki kapasitas
permodalan yang lebih baik.
Salah satu Bank Syariah Indonesia yang ada di Kabupaten Jember adalah
BSI Kantor Cabang Pembantu Balung. BSI KCP Balung ini merupakan lembaga
perbankan syariah yang dulunya adalah Bank Mandiri Syariah KCP Balung. BSI
KCP Balung Jember dalam menyediakan pelayanannya kepada nasabahnya dalam
bentuk funding (pendanaan) dan produk lending (pembiayaan). Salah satu produk
pembiayaan pada BSI KCP Balung Jember adalah produk cicil emas. Produk cicil
emas merupakan produk pendanaan kepemilikan emas dengan cara mencicil.
Dengan adanya pembiayaan cicil emas yang disediakan oleh BSI akan membantu
merencanakan kehidupan di masa mendatang dan juga sebagai investasi. Di
zaman sekarang minat masyarakat akan investasi semakin tinggi. Investasi emas
merupakan salah satu persiapan keuangan untuk menghadapi masa depan. Produk
cicil emas ini memberikan suatu kemudahan bagi calon nasabah untuk
berinvestasi dalam bentuk emas melalui pembiayaan bank dengan harga yang
lebih relatif murah dibandingkan dengan di tempat lainnya.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis strategi
pemasaran yang digunakan Bank Syariah Indonesia KCP Balung Jember dalam
memasarkan produk cicil emas dan juga hambatan yang dihadapi. Dengan
menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Field research adalah
penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti objek secara langsung objek ke
lokasi penelitian yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang strategi
pemasaran produk pada Bank Syariah Indonesia KCP Jember Balung. Jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Syariah KCP Balung
Jember dalam strategi pemasaran produk cicil emasnya menggunakan strategi
pemasaran yang telah sesuai dengan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW dalam berdagang, seperti pendapat yang dikutip dari (Zainal, et
al., 2007) yaitu terdapat enam strategi pemasaran yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad SAW. diantaranya sebagai berikut; segmentasi pasar dan pembidikan
pasar, strategi penentuan posisi (positioning), strategi produk, strategi tempat,
strategi promosi, strategi penentuan harga. Untuk kendala atau hambatan yang
dihadapi oleh BSI KCP Balung Jember dalam strategi pemasaran produk cicil
emasnya yaitu mengalami kendala dari segi harga, dimana dari segi harga BSI
KCP Balung Jember mengalami kendala karena minat nasabah mengenai harga
emas yang naik turun tidak menentu, hal tersebut mempengaruhi minat nasabah
dalam berinvestasi. Sedangkan dari segi tidak cukup modal dan pesaing BSI KCP
Balung Jember sendiri tidak mengalami kendala atau hambatan yang
mempengaruhi proses strategi pemasaran produk cicil emasnya.