• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Variasi Arus Listrik AC pada Resistance Spot Welding Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Pelat Aluminium 1100

    Thumbnail
    View/Open
    ALAIK IZZUL HAQQ_191910101003.pdf (2.916Mb)
    Date
    2023-07-21
    Author
    HAQQ, Alaik Izzul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam industri otomotif, metode pengelasan titik merupakan metode yang sering digunakan dalam penyambungan logam karena hasil sambungan yang kuat. Penelitian ini dilakukan di Workshop Tim Mobil Listrik Titen Universitas Jember selama tujuh bulan. Variasi arus yang digunakan, yaitu 50 A, 60 A, 70 A, 80 A dan variasi waktu 2 detik, 2,5 detik dan 3 detik. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi variasi arus dan waktu, sedangkan kekuatan tarik, kekuatan kekerasan, dan struktur mikro pada spesimen merupakan variabel terikat. Sebagai variabel kontrol, digunakan pelat aluminium 1100 dengan ketebalan 0,2 mm. Prosedur penelitian dimulai dengan studi literatur. Kemudian pembuatan sampel dilakukan dengan memotong pelat aluminium menjadi ukuran standar dan disusun tumpang tindih. Pengelasan spot welding dilakukan dengan memvariasikan arus dan waktu tertentu. Pengujian tarik dilakukan untuk menguji kekuatan sambungan las terhadap beban yang diberikan, sementara pengujian kekerasan menggunakan metode kekerasan vickers dilakukan pada daerah las-lasan. Selain itu, dilakukan pengujian metalografi untuk mengamati perubahan struktur mikro pada spesimen uji yang dihasilkan dan foto makro untuk memvisualisasikan bentuk spesimen uji setelah pengujian tarik dan kekerasan. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa kekuatan maksimum tertinggi, yang disebut ultimate strength, ditemukan pada variasi arus 80 A, sementara kekuatan maksimum terendah terdapat pada variasi arus 50 A. Pengujian kekerasan menunjukkan bahwa logam las memiliki kekerasan yang lebih tinggi daripada daerah HAZ (Heat Affected Zone), sedangkan daerah logam induk memiliki kekerasan yang paling rendah. Dari pengamatan mikro, terlihat bahwa butir pada daerah logam las lebih besar dan merata karena tingginya proses pemanasan selama pengelasan dan pendinginan yang cepat dibandingkan dengan daerah HAZ.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126481
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4221]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository