Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Android Mobile untuk Meningkatkan Critical Thinking Skill pada Siswa SMP
Abstract
Keterampilan berpikir kritis krusial untuk dilakukan pengembangan dalam pembelajaran IPA, karena dengan keterampilan berpikir kritis mampu dilakukannya pemecahan suatu masalah di kehidupan dan dapat mengambil keputusan dalam penyelesaian masalah tersebut. Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan pada HOTS (higher order thinking skills) yang harus ditumbuhkan pada pembelajaran abad ke-21. Namun, kenyataannya keterampilan berpikir kritis siswa cenderung rendah, karena kurangnya minat membaca yang dimiliki siswa. Siswa yang kurang memiliki minat membaca akan sedikit mendapatkan informasi dan pengetahuan.
Guru harus dapat mengembangkan bahan ajar yang tepat untuk menunjang pembelajaran. Permasalahan tentang faktor penyebab rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa dapat diatasi salah satunya dengan pengembangan bahan ajar dalam format digital yakni berbasis android mobile sehingga dapat diakses dengan mudah melalui android siswa. Selain itu, pengembangan bahan ajar berbasis android mobile tersebut mampu mengatasi kekurangan pada bahan ajar cetak sekaligus menyesuaikan perkembangan teknologi pada abad 21 saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan efektivitas dari pengembangan bahan ajar IPA berbasis android mobile untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi zat dan perubahannya. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Research and Development). Metode penelitian pengembangan atau Research and Development
(R&D). Desain pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data untuk mengukur validitas bahan ajar yakni dengan menggunakan lembar validasi yang diisi oleh tiga validator. Sedangkan untuk mengukur kepraktisan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang akan diisi oleh ketiga observer. Pengukuran keefektifan bahan ajar melalui pemberian test berupa pre-test dan post-test yang akan dianalisis terkait peningkatan hasil menggunakan N-gain, selain itu keefektifan juga dilihat dari analisis angket respon siswa.
Hasil dari validitas bahan ajar IPA berbasis android mobile dengan melalui lembar validasi dari perhitungan rata-rata tiga validator menunjukkan bahwa hasil persentase validitas sebesar 92% dengan kriteria sangat valid. Dapat diartikan bahwa bahan ajar IPA berbasis android mobile telah disusun secara baik dan dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada proses pembelajaran. Hasil dari kepraktisan bahan ajar IPA berbasis android mobile dengan melalui lembar observasi keterlaksanaan oleh tiga orang observer memperoleh nilai rata-rata 86% dengan kriteria sangat praktis sehingga dapat dinyatakan proses pembelajaran terlaksana dengan baik. Hasil efektivitas bahan ajar IPA berbasis android mobile dilihat dari hasil rata-rata pre-test dan post-test dengan menggunakan indikator keterampilan berpikir kritis menunjukkan adanya peningkatan dengan nilai N-gain sebesar 0,69 yang termasuk dalam kriteria sedang, artinya siswa mengalami peningkatan keterampilan berpikir kritis setelah penggunaan bahan ajar yang dikembangkan. Selain dari hasil test, efektivitas bahan ajar sebagai produk yang dikembangkan juga ditentukan oleh angket respon siswa sebesar 75% dengan kategori baik.
Berdasarkan dari berbagai data hasil penelitian yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPA berbasis android mobile untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada materi zat dan perubahannya telah menunjukkan hasil dengan kategori valid, praktis, dan efektif. Dengan demikian, bahan ajar IPA berbasis android mobile layak untuk dipergunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran IPA SMP.