Analisis Quantity Take Off dan Clash Detection dengan Building Information Modeling (BIM) pada Pekerjaan Struktur Villa Nongkojajar

Abstract

Perangkat lunak di bidang Architecture, Engineering, and Construction (AEC Industry) mulai banyak dikembangkan untuk meminimalisir kesalahan pekerjaan manual yang dilakukan oleh manusia. Upaya mengantisipasi kesalahan dalam suatu desain konstruksi (misalnya konstruksi gedung bertingkat menengah) dapat dideteksi lebih dini dengan fitur-fitur yang disediakan oleh software BIM atau Building Information Modeling (dalam hal ini Revit dan Navisworks Manage). Adanya teknologi BIM (Building Information Modelling) mampu mendeteksi lebih dini jika terjadi bentrok atau konflik antara sistem struktur dan juga sistem lainnya membuat teknologi BIM ini mampu mengantisipasi/meminimalisir adanya pengerjaan ulang atau penambahan pekerjaan di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konflik-konflik yang terdapat pada perencanaan struktur gedung bertingkat menengah dengan menggunakan software Revit dan Navisworks Manage. Identifikasi clash detection ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah yaitu dengan terlebih dahulu membuat model di Revit dengan data drawing plan yang telah terkumpul, kemudian model dapat dimasukkan ke software Navisworks Manage. Di Navisworks, fitur Clash Detective dapat digunakan untuk mengidentifikasi benturan antar sistem struktural. Terdapat empat benturan yang ditemukan pada sistem pondasi struktur dengan balok struktur. Bagian yang bentrok adalah bagian pondasi dengan dua balok di lantai satu. Pada struktur kolom dan balok ditemukan dua benturan. Konflik terjadi antara kolom di lantai satu dan balok di lantai dua. Navisworks Manage memberikan informasi detail tentang benturan yang terjadi pada tabel sehingga lokasi/koordinat sistem struktur yang mengalami konflik dapat diperiksa kembali. Pada sistem pondasi struktur dengan kolom struktur, kolom struktur dengan pelat lantai, dan balok struktur dengan pelat lantai, tidak ditemukan benturan.