Analisis Kadar SO₂ Dan Keluhan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Masyarakat Di Sekitar Industri Tahu (Studi di Wilayah Kerja Industri Tahu Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo)

Abstract

Industri pengolahan tahu di Dusun Klagen, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo telah menjadi sumber pencemaran udara akibat penggunaan sampah plastik sebagai bahan bakar dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencemaran udara dengan parameter SO₂ serta mengidentifikasi dampak kesehatan pernapasan pada masyarakat sekitar. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan pengukuran kadar SO₂ di empat titik lokasi. Sampel penelitian terdiri dari 84 responden masyarakat dan 4 sampel udara ambien.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar SO₂ tertinggi mencapai 21,33 µm/m³ (melebihi baku mutu PP No. 22/2021 sebesar 20 µm/m³), dengan 75% responden melaporkan keluhan pernapasan, terutama batuk (41,7%). Faktor lingkungan menunjukkan suhu tidak normal (35,1-36,1°C), meskipun kelembaban dalam kisaran normal (50-53%). Karakteristik responden didominasi perempuan (57,1%), usia dewasa (26-45 tahun, 54,8%), dan masa tinggal >10 tahun (100%).

Temuan ini mengindikasikan korelasi antara emisi SO₂ dari pembakaran plastik dengan gangguan pernapasan masyarakat. Penelitian merekomendasikan: (1) edukasi kesehatan melalui Puskesmas Krian, (2) penggantian bahan bakar ke batok kelapa/wood pellet sesuai anjuran Pemda, dan (3) penguatan regulasi pembakaran sampah plastik. Implikasi studi ini menyoroti urgensi pendekatan produksi berkelanjutan di industri rumahan untuk mengurangi dampak kesehatan lingkungan.