Transformasi Genetik 10xPeptida Antihipertensi pengkode Gg-7pAH pada Tanaman Padi (Oryza sativa L) Melalui Perantara Agrobacterium tumefaciens
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan tanaman padi transgenik yang mengekspresikan gen tandem repeat heptapeptida antihipertensi (Gg7-pAH) dari biji melinjo (Gnetum gnemon L.) sekaligus meningkatkan toleransi terhadap herbisida. Gen Gg7-pAH yang mengkode peptida CMYLASG (Cys-Met-Tyr-Leu-Ala-Ser-Gly) dikonstruksi dalam vektor pGreen II 0229 di bawah kendali promotor Glu4 dan ditransformasikan ke kalus padi menggunakan Agrobacterium. Seleksi dilakukan dengan herbisida phosphinothricin (PPT) pada konsentrasi 0, 20, 50, dan 100 ppm, menghasilkan 16 plantlet pada 0 ppm dan 9 plantlet pada 20 ppm. Analisis PCR mengkonfirmasi integrasi gen pada dua tanaman transgenik (T4 dan T7).
Uji aktivitas penghambatan ACE menunjukkan bahwa hidrolisat protein rekombinan dari tanaman T4 dan T7 memiliki aktivitas antihipertensi lebih tinggi (IC50 2,35 µg/µL dan 2,74 µg/µL) dibandingkan kontrol (IC50 4,39 µg/µL). Tanaman transgenik juga menunjukkan toleransi lebih baik terhadap aplikasi herbisida daun dibandingkan tanaman non-transgenik.
Hasil penelitian membuktikan potensi strategi molecular farming untuk memproduksi peptida bioaktif antihipertensi langsung dalam tanaman padi. Pendekatan ini menawarkan solusi inovatif dalam pengembangan tanaman fungsional dengan nilai farmakologis sekaligus ketahanan terhadap herbisida. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimasi ekspresi peptida dan evaluasi keamanan pangan.
Collections
- MT-Biotechnology [9]