Analisis Urban Heat Island Berbasis Penginderaan Jauh Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Urban Heat Island (UHI) merupakan fenomena peningkatan suhu perkotaan yang signifikan dibandingkan wilayah sekitarnya, menjadi tantangan penting dalam pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menganalisis UHI di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang mengalami pertumbuhan ekonomi pesat disertai intensifikasi aktivitas perkotaan. Metode penelitian terdiri dari tiga tahap: (1) analisis spasial untuk pemetaan suhu permukaan, (2) validasi lapangan (ground check) pada titik terpanas untuk identifikasi penggunaan lahan, dan (3) Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas mitigasi.
Hasil analisis spasial menunjukkan variasi distribusi suhu permukaan dengan titik panas terkonsentrasi di kawasan padat aktivitas. Validasi lapangan mengonfirmasi korelasi antara suhu tinggi dengan dominasi permukaan kedap air (impervious surface) dan minimnya ruang terbuka hijau. Analisis AHP menghasilkan dua prioritas mitigasi utama: (1) pengembangan moda transportasi publik untuk mengurangi emisi dan heat trap, serta (2) penataan ulang struktur dan pola ruang berbasis vegetasi untuk meningkatkan pendinginan alami. Temuan ini menekankan perlunya integrasi kebijakan tata ruang dan transportasi berkelanjutan guna menekan dampak UHI.
Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi pemangku kepentingan dalam merancang strategi adaptasi UHI yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi Banyuwangi. Pendekatan multi-metode yang digunakan juga dapat diaplikasikan di wilayah perkotaan lainnya dengan karakteristik serupa.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4212]