Analisis Struktur Bawah Permukaan dengan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole-dipole sebagai Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi longsor dan upaya mitigasi di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Dipole-dipole. Lokasi dipilih berdasarkan frekuensi kejadian longsor yang tinggi. Pengukuran resistivitas bawah permukaan dilakukan pada tiga lintasan, dan data dianalisis menggunakan software Res2DinV. Hasil penelitian menunjukkan dua lapisan material utama: (1) tanah liat lanau dan tanah liat lembek (resistivitas 3,45–13,1 Ωm) yang bersifat lunak, lengket, dan memiliki kandungan air tinggi, serta (2) tanah lanau pasiran (resistivitas 16,0–39,9 Ωm) dengan porositas rendah dan daya serap air lebih kecil. Lapisan pertama diduga sebagai pemicu utama longsor akibat kejenuhan air. Upaya mitigasi non-struktural yang direkomendasikan meliputi pemetaan zona rawan, pemantauan berkala, dan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk penghijauan untuk mengurangi risiko. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Desa Kemuning Lor termasuk daerah rawan longsor dengan karakteristik tanah yang rentan terhadap pergerakan massa.