Asuhan Keperawatan Ketidakefektifan Pola Napas pada Pasien Asma Bronkhial di Puskesmas Bangil Kabupaten Pasuruan
Abstract
Asma bronkhial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya
respon trachea dan bronchus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi
adanya penyempitan jalan nafas yang luas dan derajadnya dapat berubah – ubah
baik secara spontan maupun hasil dari pengobatan. Gejala asma terdiri atas
dyspnea, batuk yang disertai dengan sputum kental yang sulit dikeluarkan dan
mengi. Menurut studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Bangil Kabupaten
Pasuruan pada tahun 2022 yaitu berjumlah 30 orang dengan rentang usia terbanyak
di umur 15-50 tahun. Metode: studi kasus adalah untuk menggambarkan suatu
masalah dengan batasan terinci, memiliki pengambilan data yang menadalam dan
menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada satu orang
pasien asma bronkhial dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola napas.
Hasil: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari masalah keperawatan
Ketidakefektifan pola napas dapat teratasi pada hari ketiga. Analisis: terapi buteyko
efektif untuk menurunkan frekuensi terjadinya gejala asma dan mengontrol
pernapasan pada pasien asma bronkhial.