Pengaruh Aplikasi Thiamin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Pada Cekaman Salinitas

Abstract

Tanaman padi merupakan tanaman yang penting untuk dibudidayakan di Indonesia karena menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam produsen padi terbesar sehingga beras menjadi makanan pokok masyarakat. Setiap tahunnya kebutuhan beras semakin meningkat yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan pertanian dan menyisahkan lahan pasang surut. Lahan pasang surut kurang diminati karena minim unsur hara dan kandungan garam yang tingg sehingga tanaman yang ditanaman dengan kondisi tersebut akan mengalami stress akibat kondisi yang tersekam salinitasi. Kandungan garam yang tinggi akan mengakibatkan tanaman tidak berproduksi dengan baik sehingga kualitas dan hasil panen menurun sehingga perlu adanya pengolahan dengan penambahan thiamin. Thiamain dapat menurunkan stres pada tanaman sehingga tanaman dapat berproduksi dengan baik pada kondisi cekaman salinitas. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mengamati pengaruh pemberian terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada kondisi cekaman salinitas. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak lengkap dan diulang tiga kali. Faktor I merupakan Konsentrasi thiamin dengan 4 taraf, yaitu T0 (kontrol), T1 (konsentrasi thiamin 0 mM), T2 (konsentrasi thiamin 5 mM), T3 (konsentrasi thiamin 10 mM). Faktor II merupakan varietas tanaman padi dengan 2 taraf, yaitu V1 (tanaman padi Pokkali) dan V2 (tanaman padi Inpari 32). Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi pemberian thiamin terhadap tanaman padi varietas Pokkali dan Inpari 32 di bawah cekaman salinitas dengan nilai tertinggi sebesar 151,82 pada variabel tinggi tanaman. Pemberian konsentrasi thiamin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, jumlah malai, panjang malai, beragt gabah bernas, klorofil dan elektrolyte leakage. Tanaman padi varietas Pokkali, dan Inpari 32 memberikan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata pada variabel berat gabah 1000 bulir.