Pola Asuh Orang Tua Penyandang Disabilitas Netra Yang Memiliki Anak Usia Remaja (Studi kasus di Persatuan Tunanetra Indonesia Cabang Jember)
Abstract
Pasangan penyandang disabilitas netra menikah dan membentuk sebuah keluarga dan dari pernikahan tersebut dikaruniai anak yang saat ini sudah berusia remaja. Kegiatan merawat, mengasuh dan mendidik anak dilakukan tanpa bantuan orang lain. Orang tua penyandang disabilitas netra memiliki tantangan dalam proses penerapan pola asuh karena pada saat keduanya telah menerapkan pola asuh tertentu, tetapi tidak mampu mengetahui secara langsung karena memiliki keterbatasan dari sisi penglihatan. Fokus penelitian ini terletak pada pola asuh orang tua penyandang disabilitas netra yang memiliki anak usia remaja. Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengetahui secara mendalam tentang pola asuh orang tua penyandang disabilitas netra yang memiliki anak usia remaja. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus dan teknik purposive sampling dengan dua pasangan suami istri penyandang disabilitas netra dan anak usia remaja dari pasangan penyandang disabilitas netra. Teknik pengumpulan data menggunakan non-participant observer, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Cabang Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi dinamika dalam proses penerapan pola asuh yang dilakukan oleh orang tua penyandang disabilitas netra pada anaknya yang usia remaja. Penerapan pola asuh tersebut memberikan dampak jangka panjang yaitu saat anak berusia remaja, anak dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan berbakti kepada orang tua.