Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Kemiskinan di Indonesia
Abstract
Prioritas utama setiap negara dalam menyusun strategi pembangunan ekonomi adalah untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan. Permasalahan kemikinan yang kompleks dan kronis ini hampir dihadapi oleh setiap negara berkembang yang salah satunya negara Indonesia. Kemiskinan sendiri merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi standar hidup minimum yang sesuai dengan tingkat kelayakan hidup. Kemiskinan di Indonesia masih cenderung terus mengalami peningkatan setiap tahunnya sehingga harus segera diatasi sebagimana semestinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat keparahan kemiskinan pada tingkat provinsi di Indonesia terhadap inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif, dan tingkat pendidikan. Adapun periode penelitian yang digunakan adalah selama 5 tahun terakhir yaitu 2018 hingga 2022. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series periode tahun 2018-2022 dan data cross section 34 Provinsi di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan Eviews 9, dimana inlflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif dan pendidikan sebagai variabel bebas (Independent Variable) sedangkan indeks keparahan kemiskinan sebagai variabel terikat (Dependent Variable). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat keparahan kemiskinan. Variabel tingkat pertumbuhan ekonomi inklusif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat keparahan kemiskinan. Dan tingkat pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat keparahan kemiskinan.