Analisis Penanganan Pembiayaan Nasabah Bermasalah dalam Akad Murabahah (Studi kasus pada BMT NU Kecamatan Grujugan)

Abstract

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT NU) cabang grujugan kabupaten bondowoso merupakan lembaga keuangan mikro yang pada prinsipnya masih menjalankan kegiatan usahanya seperti perbankan syari’ah, hal ini dikarenakan lembaga tersebut masih mengikuti prinsip yang ada di perbankan syari’ah dengan dibuktikannya lembaga Baitul Maal Wat Tamwil dalam produk yang diterapkannya tidak jauh berbeda dengan lembaga dengan keuangan islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasabah mengalami pembiayaan bermasalah pada akad murabahah dikarenakan usaha nasabah mengalami ketidaklancaran sehingga mengalami kesulitan dalam membayar angsuran ke BMT NU Cabang Grujugan. Kemudian adanya itikad tidak baik dari nasabah pembiayaan, musibah yang dialami nasabah kegagalan usaha karena suatu musibah, anggota keluarga meninggal dunia, tidak memiliki cukup uang saat jatuh tempo pembayaran angsuran, banyaknya pinjaman yang diperoleh dari lembaga keuangan lain, seperti koperasi dan bank serta masalah gagal panen karena kondisi yang buruk.