Analisis Faktor-faktor untuk Mendeteksi Manipulasi Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Industri Manufaktur Sektor Otomotif dan Komponen yang Teregistrasi di BEI Tahun 2011 - 2020)
Abstract
Laporan keuangan merupakan laporan yang disusun perusahaan dalam kurun waktu tertentu dan berguna dalam menyampaikan informasi keuangan perusahaan kepada pengguna laporan dan akan digunakan untuk merumuskan keputusan. Karena pentingnya laporan keuangan, manajemen tergerak dalam melakukan segala langkah guna menjamin laporan keuangan dibuat dan dipersembahkan sesuai standar yang berlaku, namun terbebas dari kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manipulasi laporan keuangan menggunakan enam variabel yaitu tekanan, kapabilitas, kolusi, kesempatan, rasionalisasi, dan ego. Keenam variabel di atas dikenal dengan fraud hexagon theory, variabel fraud hexagon theory tersebut tidak dapat secara langsung diteliti, sehingga dibutuhkan alat bantu untuk mengukur variabel tersebut. Alat ukur tersebut yaitu target keuangan, stabilitas keuangan, tekanan eksternal, pendidikan CEO, koneksi politik, pemantauan yang tidak efektif , kualitas auditor eksternal, rasionalisasi dan Dualitas CEO. Penelitian ini menggunakan industri manufaktur sektor otomotif dan komponen yang teregistrasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011 sampai dengan 2020 sebagai subyek penelitian. Sampel dalam penelitian ditentukan berdasarkan purposive sampling. Dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah EViews 12. Hasil penelitian menemukan bahwa tekanan yang diproksikan dengan target keuangan berpengaruh positif dan signifikan, dan elemen ego yang diproksikan dengan Dualitas CEO berpengaruh positif dan signifikan.