Gambaran Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja Bagian Pengolahan Industri Sayuran Beku di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember

Abstract

Sektor industri manufaktur atau industri pengolahan merupakan suatu unit usaha yang bertanggung jawab untuk menambahkan nilai pada barang jadi atau setengah jadi menjadi barang yang dapat dimanfaatkan langsung oleh konsumen. Salah satu subsektor dari industri pengolahan non-migas yaitu agroindustri yang diartikan sebagai tahap pengembangan pertanian yang berlangsung dengan kegiatan yang memprioritaskan manajemen pengolahan makanan di perusahaan produk olahan yang menggunakan barang-barang pertanian sebagai bahan baku. Kegiatan produksi yang dilakukan oleh tenaga kerja memiliki risiko yang terkait dengan pekerjaan dan tempat kerja, termasuk yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan kondisi aman dan nyaman bagi para pekerja dari bahaya yang dapat ditimbulkan dari kegiatan ditempat kerja baik tertutup maupun terbuka. Penerapan K3 di tempat kerja memiliki faktor penting yang akan mempengaruhi perilaku K3 yaitu faktor manusia seperti pengetahuan, sikap, dan tindakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada pekerja bagian pengolahan industri sayuran beku di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember. Penelitian ini menggunakan variabel independen perilaku yang terbagi kedalam tiga indikator yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan. Desain penelitian yang digunakan dengan metode penelitian Cluster Random Sampling dan jumlah sampel penelitian sebanyak 95 responden. Didapatkan hasil yag menunjukkan perilaku K3 pekerja bahwa 94,7% responden berpengetahuan baik, 85,3% responden bersikap baik, dan sebesar 92,6% tindakan responden baik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gambaran perilaku K3 di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember yang mencakup pengetahuan, sikap, dan tindakan masuk kategori baik.